HARIAN DISWAY - Fajar Rian/M Rian Ardianto berjumpa babak final lagi. Mereka melangkah ke laga puncak Kumamoto Masters Japan 2024. Selangkah lagi menjadi juara turnamen berlevel Super 500 tersebut.
Ini merupakan final ketiga Fajar/Rian sepanjang musim 2024. Dari dua final sebelumnya, Fajar/Rian berhasil memenangkan All England 2024. Itu merupakan satu-satunya gelar mereka tahun ini.
Sedangkan final Fajar/Rian yang lain adalah Singapore Open 2024 pada Mei lalu. Sayangnya, waktu itu mereka tumbang di laga pemungkas oleh wakil Tiongkok He Jiting/Ren Xiang Yu.
Fajar/Rian mengaku sangat gembira bisa melaju hingga final Kumamoto Masters Japan 2024. All England 2024 berlangsung pada Maret 2024. Artinya, Fajar/Rian puasa gelar hampir delapan bulan.
BACA JUGA:Fajar/Rian vs Leo/Bagas: All Indonesian Semifinal di Kumamoto Masters Japan 2024
BACA JUGA:Kumamoto Masters Japan 2024: Berhasil Melalui babak 32 Besar, Gregoria Masih Khawatir Cedera
Kumamoto Masters Japan 2024: Fajar/Rian lolos ke final, sudah rindu juara. Foto: Fajar/Rian berlaga di semifinal.-Deri Destan-PP PBSI
"Kami bisa kembali ke final setelah terakhir di Singapore Open lalu dan pertama kali sejak Olimpiade," ucap Fajar dalam keterangan resminya.
"Tapi tugas belum selesai. Masih ada final. Kami mau menyempurnakan dengan gelar juara. Gelar terakhir sudah cukup lama," lanjut pemain 29 tahun itu.
Fajar/Rian melangkah ke final Kumamoto Masters 2024 setelah memenangkan All-Indonesian-semifinal melawan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Dalam pertandingan pada Sabtu, 16 November 2024 itu, Fajar/Rian menang mudah 21-18, 21-13.
Di sana, Fajar/Rian lumayan memamerkan kualitas mereka sebagai pasangan ganda putra terbaik Indonesia. Terutama Fajar Alfian. Yang membuktikan diri sebagai playmaker terbaik yang ada saat ini.
BACA JUGA:Kumamoto Masters Japan 2024: Tiga Ganda Putra Indonesia Melaju ke Babak Kedua
BACA JUGA:Pulih, Gregoria Mariska Tunjung Siap Berlaga di Kumamoto Masters Japan 2024
Bermain di depan net, Leo Rolly Carnando benar-benar dibuatnya tak berkutik. Secara kecepatan maupun akurasi pukulan, Fajar menang telak. Ia dan Rian sering mendapatkan poin dari placement cantik di area depan.
"Tidak mudah juga melawan Leo/Bagas, melihat penampilan mereka sejak babak pertama sedang on fire," kata Rian memuji juniornya.