"Sehingga waktu tim kami datang, para siswa sudah siap untuk melakukan perekaman e-KTP," ungkap Eddy.
Layanan jemput bola perekamane- KTP ini diperuntukan untuk seluruh warga Indonesia, termasuk Surabaya. Bahkan bisa dilakukan lintas kecataman. Misalnya, ada warga Tambaksari bisa melakukan perekaman di Kecamatan Rungkut, Pakal, atau kecamatan lainnya.
"Ini memudahkan warga supaya bisa melakukan e-KTP di mana pun berada," kata Eddy.
Bagi pemilih pemula yang berada di luar Surabaya, Eddy mengimbau untuk melakukan perekaman di Kantor Dispendukcapil tempat domisilinya saat ini.
BACA JUGA:Kereta Api Surabaya Terakhir, Gugah Patriotisme Lewat Teatrikal Sejarah
BACA JUGA:DLH Bontang Belajar Zero Waste di Kampoeng Oase Songo Surabaya
Sejauh ini, kendala perekaman untuk pemilih pemula adalah banyak dari Gen Z yang belum mengetahui fungsi dari e-KTP.
Ia menargetkan, pada tanggal 26 November mendatang semua pemilih pemula sudah melakukan perekaman e-KTP.
Untuk itu, pihaknya bersama kecamatan terus melakukan sosialisasi dan jemput bola kepada semua masyarakat, khususnya pemilih pemula.
"Yang jelas nanti di tanggal 27 November, kami juga membuka semua kantor kelurahan, kecamatan, pelayanan central dan Mall Pelayanan Publik Siola."
Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD atau e-KTP nantinya bisa digunakan untuk memilih ke TPS," tutur Eddy. (*)