SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kebijakan pemerintah pusat tentang program makan bergizi gratis masih dalam tahap uji coba.
Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota terus melakukan uji coba untuk mencari formula terbaik dalam suksesi pelaksanaan program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Di Kota Pahlawan, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengakui ada beberapa catatan yang ia temukan dalam beberapa kali uji coba.
Yakni, variasi menu makanan dan pemenuhan gizi dalam setiap porsi makanan. Catatan selama pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis itu akan dijadikan bahan evaluasi ke depan.
Menurut Restu, menu variatif pada program makan bergizi gratis tersebut merupakan kunci utama agar program tersebut bisa berjalan optimal.
BACA JUGA:Prabowo Belajar Skema Makan Bergizi Gratis di Brasil, Bayu Airlangga: Keputusan Yang Tepat
BACA JUGA:Ungkap Bahaya Mikroplastik, Program Makan Bergizi Gratis Diminta Tak Gunakan Kemasan Plastik
Tak kalah penting, pemenuhan gizi dalam setiap porsi makanan yang diberikan kepada siswa harus benar-benar terjaga kualitasnya.
"Meskipun menunya hanya telur dan ayam, tapi kalau diolah secara kreatif, pasti menjadi daya tarik tersendiri," kata Restu, Kamis, 21 November 2024.
Nantinya, hasil evaluasi itu akan dilaporkan untuk menjadi bahan pertimbangan pembuatan SOP pelaksanaan makan bergizi gratis.
"Program ini harus berdampak. Karena ini juga sebagai salah satu upaya menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas 2045," kata Restu.
Penjabat (Pj) Gubernur Adhy Karyono menjelaskan, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi akan terus mencari formula terbaik agar pelaksanaan program tersebut bisa optimal.
BACA JUGA:AS dan Tiongkok Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:5 SD di Surabaya Jadi Lokasi Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Pemkot Beri Evaluasi
"Kami coba formulasikan dan simulasikan, baiknya seperti apa dan disesuaikan dengan anggaran yang ada," kata Adhy.