Jamaah Kangen, Risma Selawatan di Kali Kedinding Surabaya

Kamis 21-11-2024,13:57 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan warga Surabaya menyambut hangat kedatangan Calon Gubernur (Cagub) Tri Rismaharini, dalam acara sholawatan yang digelar di halaman Rusunawa Kali Kedinding, Surabaya, pada Rabu, 20 November 2024. Antusiasme warga terlihat saat Risma keluar dari kendaraannya, di mana mereka langsung berteriak memanggil namanya.

"Bu Risma-Bu Risma," seru massa yang hadir, menunjukkan kerinduan mereka akan kepemimpinan Risma.

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, bertanya kepada para jamaah mengenai keinginan mereka untuk bertemu dengan Cagub Risma. "Ada yang kangen dipimpin Bu Risma?" tanyanya, dan dijawab dengan teriakan "saya" dari kerumunan.

Baihaki mendorong warga untuk memberi suara pada pemilihan mendatang jika mereka ingin Risma kembali memimpin.

BACA JUGA:Relawan Anak Abah Blitar Raya Dukung Risma Gus-Hans, Punya Kesamaan Spirit Anies Baswedan

BACA JUGA:Konsep Risma Setarakan Fasilitas Ponpes-Madrasah dengan Sekolah Negeri

"Kalau memang warga Surabaya ingin dipimpin Bu Risma lagi, ya nanti saat pemilu pilih Bu Risma, biar nanti Jawa Timur dipimpin dan ditata oleh Bu Risma," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cagub Risma mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia sering mengunjungi rusunawa Kali Kedinding untuk berinteraksi dengan warga, terutama ibu-ibu.

"Saya sebetulnya sering kali ke sini, yai. Temuin ibu-ibu yang ada di sini, cuma ingin ngobrol dengan mereka," ujarnya, yang disambut positif oleh para ibu yang hadir.

Risma juga menyoroti masalah pendidikan, mengungkapkan bahwa biaya SMA dan SMK kini menjadi mahal setelah dialihkan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jatim.

"Dulu saat di bawah Pemkot, banyak yang gratis. Sekarang sudah tidak ikut Pemkot bayar. Mahal lagi," jelasnya.

BACA JUGA:Strategi Risma Mengurai Problem Pedagang Pasar Sidoarjo

BACA JUGA:Risma Soroti Krisis Air dan Konektivitas Jalan di Debat Pilgub Jatim Terakhir

Ia menambahkan, banyak anak-anak di Surabaya yang putus sekolah karena kesulitan biaya.

"Banyak sekarang anak-anak yang putus sekolah karena tak ada biaya. Nanti kalau SMA/SMK gratis, ibu-ibu harus sekolahkan anaknya," imbuhnya.

Kategori :