“Mesin baru ini memiliki tenaga lebih besar saat digeber di lintasan lurus dan akselerasi yang kuat saat keluar tikungan, namun dengan gaya balapku, ini belum bisa dimaksimalkan. Motor sangat agresif dan roda belakang sedikit bergerak liar,” ungkap Rins.
Jika hal itu terbukti, insinyur Yamaha mungkin perlu menyempurnakan perangkat elektronik untuk mengatasi masalah tersebut agar sesuai dengan gaya balap masing-masing pembalap.
BACA JUGA:Perjalanan Jorge Martin Sang Juara Dunia MotoGP 2024, Ukir Sejarah Pembalap Non-Pabrikan
"Saya sudah mencoba lima atau enam konfigurasi mesin sepanjang 2024, tapi saya masih berharap bisa menguji mesin lainnya," tambah Rins.
Fabio Quartararo pun memberikan masukan positif mengenai paket sasis baru yang memberikan kestabilan lebih saat menikung.
Namun, ia menyatakan bahwa masalah pada sistem pengereman, yang menjadi isu sepanjang musim lalu, masih perlu perbaikan meski sedikit membaik pada tes pramusim kali ini.
BACA JUGA:Logo Baru MotoGP, Simbol Evolusi Teknologi dan Hiburan
Quartararo mencatatkan best lap time 1 menit 39.199 detik setelah menempuh 75 putaran, yang menempatkannya di posisi kedua tercepat pada tes pramusim ini.
Bahkan, hanya terpaut 0,296 detik dari Alex Marquez yang berada di posisi pertama.
Sementara itu, Rins mengakhiri tes pramusim di posisi ke-8 dengan best lap time 1 menit 39.568 detik, lebih lambat 0,367 detik dari Quartararo.
BACA JUGA:Masa Depan KTM di MotoGP Terancam Saham Anjlok, Bagaimana Kontrak Pedrosa?
Untuk kebutuhan crew chief musim depan, Yamaha Factory sudah menunjuk Diego Gubellini untuk menemani Quartararo. Sementara David Munoz akan mendampingi Rins.
Tim Prima Pramac Racing
Pramac Racing, yang baru menjalin kemitraan dengan Yamaha Factory, menjadi tim yang paling menarik perhatian media dan fotografer pada tes pramusim ini.
Tim asal Italia itu menerima pengiriman motor Yamaha M1 pada Senin, 18 November 2024, dengan dua pembalap senior, Jack Miller dan Miguel Oliveira, yang bergabung untuk musim 2025.
BACA JUGA:Jorge Martin Juara Dunia MotoGP, Prima Pramac Racing Cetak Sejarah