LAMONGAN, HARIAN DISWAY – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masih memanfaatkan sisa waktu kampanye Pilgub Jatim 2024 dengan melakukan blusukan ke Pasar Sidoharjo Lamongan pada Jumat, 22 November 2024.
Khofifah menyapa warga dan pedagang pasar, serta mengajak mereka untuk menghadiri acara Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama yang akan digelar di Jatim Expo Surabaya pada Sabtu, 23 November 2024 siang.
Acara tersebut akan menjadi penutup dari rangkaian kampanye Khofifah-Emil yang telah berlangsung selama dua bulan.
Khofifah mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan diisi oleh majelis shalawat Syubbanul Muslimin yang dipimpin oleh Gus Hafidzul Hakim Noer dari Pondok Pesantren Nurul Qodim.
"Ini akan menjadi penutup rangkaian kampanye kita dengan gelaran Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama. Masyarakat yang ingin hadir dipersilakan. Kita doa bersama dan dzikir bersama," kata Khofifah.
BACA JUGA:Gus Miftah di Depan Para Kiai: Chemistry Prabowo dan Khofifah Akan Percepat Kemajuan Jawa Timur
BACA JUGA:Khofifah di Milad Muhammadiyah ke-112, Soroti Sumbangsih untuk Bangsa
Selama kampanye, Khofifah mengapresiasi kerja keras semua pihak pendukungnya, termasuk partai pengusung, relawan, serta para kiai dan santri yang turut berkontribusi.
Ia menegaskan bahwa baik dirinya maupun Emil telah bekerja dengan maksimal demi meraih kemenangan.
"Dan tentunya juga Paslon, saya dan mas Emil juga bekerja keras luar biasa. Berangkat pagi pulang dini hari. Berikhtiar lahir batin secara maksimal dengan harapan semua menghasilkan kemenangan signifikan," tambahnya.
Khofifah berharap agar proses Pilkada Serentak tidak hanya berlangsung aman di Jatim, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melangitkan doa agar Khofifah-Emil meraih kemenangan yang signifikan di seluruh kabupaten dan kota.
"Bismillah menang signifikan, mewujudkan kemenangan masyarakat Jawa Timur. Yang berseiring dengan ridho dan berkah Allah sehingga membawa manfaat dan berkah untuk kesejahteraan warga Jatim," pungkas Khofifah.
Acara Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pendukung dan masyarakat dalam menyongsong hasil Pilgub Jatim 2024. (*)