Mangga Alpukat Botolingo, Sukses Petani Bondowoso Berkat BRI

Minggu 24-11-2024,20:51 WIB
Reporter : Fatra Aditya
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM, terutama bagi para petani di daerah pedesaan. 

Abu Sufyan, seorang petani mangga dari Desa Botolinggo, Kecamatan Botolingo, Bondowoso, Jawa Timur telah berhasil meningkatkan skala usahanya secara signifikan berkat dukungan pemberdayaan dari BRI.

Mangga Alpukat dari Desa Botolingo menjadi komoditas unggulan dengan ciri khas rasa yang manis, kadar air yang rendah, tekstur lembut, serta cara unik dalam menikmatinya, yaitu daging buahnya dapat langsung disendok seperti alpukat.

BACA JUGA: BRImerchant, Solusi Digital untuk UMKM, Pencairan Dana 4 Kali Sehari

BACA JUGA: Tanpa Kartu, Tarik Tunai Langsung melalui BRImo di ATM dan Minimarket

Potret pengunjung sedang melihat mangga yang dijual oleh pelaku usaha UMKM yang mengikuti program pemberdayaan dari BRI--BRI

Keunggulan-keunggulan ini membuat Mangga Botolingo diminati di pasar lokal dan menarik perhatian di luar daerah. Abu Sufyan m engenal BRI melalui teman-teman sesama petani yang tergabung dalam Kelompok Sumber Mangga.

Ia mulai mendapatkan dukungan modal usaha melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Modal awal yang diperolehnya dari BRI telah membantunya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. 

Tidak hanya dukungan modal, Abu Sufyan dan teman-teman petani di kelompoknya juga mendapatkan pendampingan dan edukasi dari pihak BRI, mulai dari pengelolaan keuangan hingga penggunaan metode pembayaran modern.

BACA JUGA: Bunga Rendah, Pinjaman KUR BRI Kian Diminati

BACA JUGA: Tanpa Kartu, Tarik Tunai Langsung melalui BRImo di ATM dan Minimarket

Seperti QRIS dan aplikasi BRImo.  “BRI sangat membantu usaha saya. Prosesnya cepat, dan saya juga dibimbing untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Transaksi jual beli jadi lebih praktis dan efisien dengan BRImo,” ujar Abu Sufyan.

Melalui bimbingan yang diberikan oleh BRI, Abu Sufyan kini mampu memasarkan produknya hingga ke luar daerah. Sistem pemasaran yang diterapkan bukan hanya secara lokal, tetapi juga secara daring ke wilayah lain seperti DKI Jakarta. 


etani lokal dari Klaster Sumber Mangga memperkenalkan Mangga Alpukat yang unik dan berkualitas dalam acara UMKM binaan BRI.--BRI

Meskipun pemasaran utama masih dilakukan secara langsung di sekitar desanya, pendampingan yang diberikan telah membuka peluang bagi Abu Sufyan untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Kategori :