SURABAYA, HARIAN DISWAY – Siapa bilang belajar hanya soal buku dan ujian? Andreas dan Andovi, dua kreator konten yang dikenal kocak, membuktikan bahwa belajar bisa jadi pengalaman menyenangkan.
Dalam program spesial AA X Roni Goes to Your School, keduanya mengunjungi SMA Kristen Petra 1 pada 12 November 2024. Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini memadukan konsep belajar dan bermain.
Tidak heran, saat acara berakhir, siswa beramai-ramai mengajak Andreas dan Andovi untuk foto bersama. Andreas pun mengungkapkan kekagumannya terhadap SMA Kristen Petra 1.
"Fasilitasnya bagus, guru-gurunya juga up-to-date. Saya kaget, tadi ada guru yang tahu lagu-lagu kekinian," ujarnya sambil tersenyum. Acara ini menjadi momen refreshing sebelum ujian.
BACA JUGA: Mahasiswa UK Petra Ajak Siswa SD Hang Tuah 1 Belajar Toleransi
Melalui permainan interaktif, Andreas dan Andovi membuka sesi dengan menanyakan pelajaran tersulit bagi siswa. Ternyata, Mandarin menduduki peringkat pertama! Jawaban ini langsung memicu gelak tawa dan sorakan.
Andovi mengajak siswa-siswi SMA Kristen Petra 1 untuk belajar sambil bermain. --Panitia AA Show
Dalam sesi permainan, para siswa dibagi menjadi dua tim: #TIMPUPPIES bersama Andreas dan #TIMBADAS bersama Andovi. Tantangannya? Menyebutkan judul lagu sesuai huruf tertentu dan menyanyikannya dengan benar.
Tidak hanya siswa, band sekolah juga ikut meramaikan suasana. "Kami percaya belajar itu bukan cuma soal matematika atau IPS. Bermain pun bisa jadi sarana belajar yang menyenangkan," kata Andovi.
BACA JUGA: Paula Verhoeven Ungkap Alasan Pakai Hijab, Paula: Takut Mati!
Semangat tinggi terasa di seluruh ruangan. Setiap aktivitas dirancang untuk mendorong kebersamaan dan kolaborasi antar siswa. Dengan konsep yang segar ini, SMA Kristen Petra 1 membuktikan komitmennya.
Dalam menghadirkan metode pembelajaran inovatif. "Belajar yang efektif tidak harus kaku. Acara seperti ini bisa memberikan energi positif sekaligus menyegarkan pikiran siswa sebelum ujian," ujar salah satu guru yang turut hadir.
Acara pun ditutup dengan tawa, semangat, dan antusiasme tinggi. Andreas dan Andovi berharap kegiatan ini bisa menginspirasi siswa untuk melihat belajar dari sudut pandang yang berbeda: menyenangkan, penuh makna, dan tidak tertekan. (*)