Desa Les memiliki Dusun Penyumbahan. Di tempat itu terdapat wisata diving dan juga pelestarian terumbu karang.
Selain itu, ada wisata kuliner Dapur Bali Mula dan Cagar Budaya Nasional Pura Puseh Les-Penuktukan di Dusun Panjingan.
Pengunjung bisa mempelajari budaya lokal. Termasuk penyulingan arak tradisional serta snorkeling di pantai sekitar Desa Les.
BACA JUGA:7 Aktivitas Outdoor Seru di Bali untuk Penggemar Tantangan Ekstrem
3. Pura Bukit Batu Kursi
View perjalanan saat trekking ke Puncak Bukit Batu Kursi-Yuni Prema Vahini-Maps
Pura Bukit Batu Kursi terletak di Jalan Raya Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Kawasan itu menawarkan jalur trekking menuju pura suci di puncak bukit dengan pemandangan Desa Pemuteran dari ketinggian.
Dinamakan batu kursi karena pada bagian puncak terdapat sebuah batu besar berdiameter sekitar 20 meter. Berbentuk seperti kursi.
Selama trekking menuju puncak, pengunjung bisa melihat ada jejak cakar harimau pada sebuah pohon enau.
Pura Bukit Batu Kursi juga dipercaya sebagai tempat untuk memohon petunjuk tentang untuk meminta jabatan tertentu. Oleh karena itu, menjelang pemilihan umum, biasanya Pura Bukit Batu Kursi ramai dikunjungi.
BACA JUGA:5 Wisata Edukasi di Bali yang Pas untuk Liburan Keluarga
4. Pantai Lovina
Atraksi lumba-lumba liar di Pantai Lovina-Putu Leonks bali tour-Maps
Pantai Lovina sangat terkenal di Bali. Letaknya di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Jaraknya sekitar 10 km dari Kota Singaraja.
Pantai Lovina memiliki pasir hitam alami. Menariknya, di pantai itu pengunjung bisa melihat atraksi lumba-lumba liar dengan perahu nelayan.
Untuk melihat lumba-lumba, disarankan berangkat saat matahari akan terbit. Biasanya, lumba-lumba di kawasan itu hanya muncul antara pukul 6 pagi hingga 8 pagi.