SURABAYA, HARIAN DISWAY - Proyek pembangunan terowongan pejalan kaki (tunnel) yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) kini telah memasuki tahap akhir.
Terowongan yang memiliki panjang 170 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter itu telah selesai dibangun dan sedang dalam masa pemeliharaan selama 50 hari.
"Secara progres, proyek Tunnel TIJ-KBS sudah selesai. Seharusnya selesai di November, tapi ada masa pemeliharaan, jadi di Desember harus selesai dan secepatnya kita resmikan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Menurutnya, proyek itu merupakan upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk menyediakan fasilitas yang nyaman bagi para pejalan kaki. Khususnya pengunjung KBS.
"Kalau pembangunan tunnel sudah 100 persen, tinggal penyelesaian akses masuk ke pintu selatan KBS. Jadi sedang dibangun untuk pintu masuk pengunjung ke KBS," jelasnya.
BACA JUGA:PCNU Tolak Presidium PO dan MLB NU di Surabaya, Sudah Koordinasi dengan Polisi
BACA JUGA:Rumah Anggota Polisi Surabaya Digeledah, Terlibat Peredaran Sabu
Interior Tunnel TIJ-KBS didesain dengan gaya modern untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki. Terowongan itu akan menampilkan video mapping bertema satwa, mirip dengan yang ada di basement Alun-Alun Surabaya.
"Ada beberapa tema video mapping yang menceritakan tentang satwa, seperti ikan, burung, reptil, dan lainnya. Ada lima tema yang terkait dengan hewan," beber Eri.
Dengan adanya Tunnel TIJ-KBS, Pemkot Surabaya berharap dapat meningkatkan keselamatan pengunjung dan meminimalkan terjadinya kemacetan di sekitar KBS.
"Tujuannya mempermudah akses pengunjung KBS yang membawa anak atau orang tua terfasilitasi melalui terowongan yang nyaman dan aman. Orang tua yang membawa troli anak-anak jadi lebih aman," tutup Eri. (*)