HARIAN DISWAY - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tampaknya sudah menyerah mengejar gelar juara Liga Inggris. Ia mengaku tidak punya pemain untuk mempertahankan gelar tersebut.
Pelatih asal Spanyol tersebut juga meminta kepada seluruh penggawa Man City untuk melupakan segala pencapaian yang telah mereka raih bersama. Hal tersebut dilakukan demi berkonsentrasi dengan tantangan dan pertandingan yang ada sekarang.
"Saat ini, kami harus meletakkan segala hal yang sudah kami raih, dan melangkah maju. Karena semua trofi dan gelar di masa lalu itu tidak berdampak di masa ini," ujar Pep Guardiola dalam wawancara eksklusif dengan TNT Sports.
"Kami harus mengatur ulang segala hal dan berusaha kembali ke jalur yang lebih baik. Segalanya saat ini terasa lebih sulit dibandingkan sebelumnya," ia mengaku.
BACA JUGA:Man City vs Man United 1-2: Bruno Fernandes dan Amad Diallo Bawa Setan Merah Comeback di Detik Akhir
BACA JUGA:Rating Pemain MU Usai Comeback 2-1 Lawan Man City di Liga Inggris, Bruno Fernandes Nyaris Sempurna!
Sebelumnya, Man City memang begitu superior. Baik di Premier League maupun Liga Champions. Itu fakta. "Namun, untuk saat ini, hal tersebut sama sekali tidak membantu memenangkan pertandingan," imbuh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Pep Guardiola, Manager Manchester City-mancity/Instagram-
Bersama Pep Guardiola, Manchester City sudah merengkuh 6 trofi Premier League dari 7 musim yang dilalui. Mereka juga meraih trofi Liga Champions 2022/2023, serta masih lolos ke semifinal musim lalu.
Trofi lain, seperti Piala FA, EFL Cup, hingga Piala Dunia Antarklub 2023 melengkapi pencapaiannya bersama Machester Biru.
Namun, musim musim 2024/25 ini, mereka terperosok di peringkat 5 klasemen. Tertinggal 9 angka dari Liverpool sang pemuncak klasemen. Dengan jumlah pertandingan lebih banyak.
BACA JUGA:Derby Manchester Man City vs MU di Liga Inggris Pekan ke-16, Ini Jadwal Lengkapnya!
BACA JUGA:Juventus Bikin Manchester City Makin Menderita
Pasukan Pep Guardiola benar-benar bapuk. Tercatat, dari 11 pertandingan di semua kompetisi, The Citizens hanya mampu memetik satu kemenangan, dan delapan kekalahan. Dua laga sisanya berakhir imbang.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut menekankan, bahwa pencapaian mereka, termasuk gelar treble winner di musim 2022/23, tidak berdampak kepada keadaan tim saat ini. Ia ingin fokus memperbaiki gameplay The Citizens agar relevan dengan musim ini.