HARIAN DISWAY – Pep Guardiola kini berada di tengah tantangan terbesar dalam karier manajerialnya.
Dalam 12 pertandingan terakhir, Manchester City mengalami sembilan kekalahan—jumlah yang sama dengan yang mereka rasakan dalam 106 pertandingan sebelumnya.
Setelah memulai musim dengan baik dan tak terkalahkan di puncak Premier League, kini City terpuruk di posisi ketujuh, tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen, Liverpool.
Krisis ini bikin banyak orang terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi serta apakah Guardiola bisa membalikkan keadaan. Dalam upayanya memahami situasi ini, Guardiola udah ngobrol dengan banyak orang di sekitarnya.
“Dia selalu meragukan dirinya sendiri,” kata sumber dekat Guardiola dilansir dari BBC.
BACA JUGA:Derby Manchester Man City vs MU di Liga Inggris Pekan ke-16, Ini Jadwal Lengkapnya!
BACA JUGA:Juventus Bikin Manchester City Makin Menderita
Meskipun sudah meraih banyak kesuksesan, pelatih asal Spanyol ini tetap merasa ragu dan butuh dukungan dari orang-orang terdekatnya untuk mengatasi ketidakpastian itu.
Salah satu penyebab utama kemerosotan performa tim adalah absennya Rodri, gelandang kunci yang cedera.
Tanpa Rodri, struktur permainan City jadi terganggu, dan banyak pemain internasional melakukan kesalahan yang tidak biasa dalam setiap pertandingan.
Gelandang Manchester City berpaspor Spanyol, Rodri, terlihat mengerang kesakitan saat Manchester City bermain imbang 2-2 kontra Arsenal pada matchday 5 liga Inggris 2024/25--WinnerTshipa/x
Ini semua bikin kepercayaan diri di lapangan menurun dan keputusan yang diambil jadi salah.
Guardiola juga mulai mengubah pendekatannya. Dia memberi lebih banyak waktu istirahat kepada pemainnya supaya bisa mereset pikiran.
BACA JUGA:Preview Juventus vs Manchester City, Thiago Motta Soroti Penguasaan Bola The Citizens
BACA JUGA:Ruben Amorim Peringatkan Fans Manchester United: Badai Akan Datang!