Pengunduran diri tersebut mencerminkan ketidakpuasan terhadap keputusan Choi yang menunjuk dua hakim baru untuk Mahkamah Konstitusi, yang kini memiliki delapan hakim dari total sembilan. Keputusan dalam kasus pemakzulan Yoon memerlukan persetujuan dari setidaknya enam hakim.
Choi Sang-mok, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, mengambil alih posisi Penjabat Presiden setelah Perdana Menteri Han Duck-soo dimakzulkan pada 14 Desember. Han sebelumnya menjabat sebagai penjabat presiden sejak Yoon ditangguhkan dari kekuasaan.
Presiden Yoon menghadapi dakwaan serius terkait pemberontakan, yang dapat berujung pada hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Situasi itu semakin menambah ketegangan politik di Korea Selatan menjelang pelaksanaan surat perintah penangkapannya.(*)