"Jalanan ini berbeda. Ikatannya dalam dan tersembunyi," ucap gadis misterius itu. "Di sana, Timur memangsa Barat. Dan Selatan memburu Utara. Ada kehormatan yang harus dijunjung tinggi. Aturan yang tak boleh dilanggar."
"Dan kalau ada kesalahan, darah yang harus jadi bayaran," imbuhnya.
Gadis itu diketahui bernama Jovanna (Evin Ahmad). Namun belum diketahui secara pasti apa perannya.
BACA JUGA:Film The Electric State, Millie Bobby Brown dan Chris Pratt Bersatu dalam Misi Berbahaya
BACA JUGA:Sinopsis Film Sonic the Hedgehog 3, Shadow The Hedgehog Jadi Musuh Baru yang Mematikan
Aksi yang Lebih Intens
Salah satu daya tarik utama Den of Thieves 2: Pantera adalah intensitas aksi yang lebih tinggi dibandingkan film sebelumnya. Hal itiu diucapkan sendiri oleh sutradara Gudegast dalam wawancara dengan Screenrant.
"Kami menyajikan adegan aksi yang lebih brutal dan realistis," jelasnya. "Mulai dari perkelahian jarak dekat yang intens hingga baku tembak yang menegangkan," lanjut sang sutradara.
Lokasi syutnig di Prancis Selatan dimanfaatkan secara optimal olehnya. Adegan kejar-kejaran mobil mengambil setting di jalanan Eropa kota serta pegunungan dijamin memanjakan mata.
Sinopsis Den of Thieves 2: Pantera: Gerard Butler buru sindikat maling berlian. Foto: Gerard Butler kembali memerankan Big Nick di Den of Thieves 2.-Lionsgate Film-
Selain adegan aksinya yang memukau, Den of Thieves 2: Pantera juga menawarkan intrik yang lebih dalam. Serta pengembangan karakter yang lebih kompleks.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Sonic The Hedgehog 3, Keanu Reeves Jadi Pengisi Suara Shadow
BACA JUGA:Karate Kid: Legends Rilis Trailer Pertama, Jackie Chan dan Ralph Macchio Beradu Akting
Hubungan antara Nick dan Donnie dieksplorasi lebih lanjut, menghadirkan dinamika yang menarik antara dua karakter yang berada di sisi berlawanan hukum.
Film itu juga memperkenalkan karakter-karakter baru yang menambah warna dalam cerita. Masing-masing dengan motivasi dan latar belakangnya sendiri. Termasuk Jovanna yang membacakan narasi di trailer.
Dalam review awal, Entertainment Weekly menyebut bahwa Gudegast berhasil menjaga keseimbangan antara adegan aksi yang intens dan pengembangan karakter yang kuat.
Sehingga Den of Thieves 2: Pantera bisa dibilang tidak hanya mengandalkan adegan aksi melulu. Tetapi juga memberikan porsi yang cukup untuk membangun ketegangan dan emosi melalui interaksi antar karakter.