BACA JUGA:Nama Bung Karno Dipulihkan, Megawati Berterima Kasih kepada Prabowo
Kedua, saya menangkap kesan bahwa Ibu Mega ingin menghindari konflik kepentingan, khususnya saat menjabat sebagai Presiden, namun tidak segera memulihkan nama baik Bung Karno. Terlebih lagi, keadaan ekonomi dan keamanan nasional saat itu sedang tidak baik.
Sepertinya beliau ingin memberikan keteladanan, bahwa tidak seharusnya mementingkan keluarga, meskipun itu penting, di saat negara membutuhkan tanggung jawab lain yang lebih prioritas.
Kenegarawanan Presiden Prabowo dan Ibu Mega patut kita contoh. Kita teladani sebagai sumber inspirasi dalam membangun peradaban politik yang kering akhir-akhir ini. Kita juga menyaksikan bahwa Orde Baru yang perkasa tidak dapat membungkam kebenaran. Kebenaran akan senantiasa mencari jalan keadilannya sendiri. Dirgahayu 52 tahun PDI Perjuangan.
Satyam Eva Jayate.
*)Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah