Dalam rapat tersebut, Khofifah memberikan saran agar IGRA mengajukan permintaan secara resmi kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.
Hal ini bertujuan agar permasalahan mengenai keterlibatan RA sebagai salah satu target dalam program MBG dapat menjadi bagian dari pembahasan yang lebih luas dan diupayakan untuk masuk dalam keputusan yang ditetapkan secara nasional, sehingga murid-murid RA merasakan program tersebut demi pemenuhan gizi, sesuai visi Prabowo Subianto
“Maka IGRA, ikatan guru RA Jawa Timur akhirnya melakukan raker di kantor kemenag Jawa Timur. Maka saya menyampaikan untuk minta direkomendasikan oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur ke kementerian, sehingga bisa menjadi keputusan nasional,” pungkas Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga