SURABAYA, HARIAN DISWAY - PWNU Jawa Timur akan menggelar Pra Rakerwil di Surabaya. Dalam acara ini turut mengundang Cagub-Cawagub Jatim yang unggul dalam rekapitulasi KPU Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Emil menjelaskan program yang akan mereka akan lakukan di periode keduanya memimpin Jawa Timur. Mereka berkomitmen melakukan pembangunan yang merata di Jatim. Tidak hanya infrastrukturnya tetapi juga sumber daya manusianya.
“Kami diminta untuk bisa membahas bagaimana pandangan Bu Khofifah dan saya terkait dengan pembangunan Jawa Timur ke depannya. Terutama di bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan karakter, kebudayaan, serta perekonomian," kata Emil saat ditemui di kantor PWNU Jatim, Kamis 16 Januari 2025.
BACA JUGA: Gus Yahya saat Pelantikan PWNU Jatim 2024-2029: Pengurus NU Tanpa Baiat adalah Pengurus Palsu
Wagub Jatim periode 2019-2024 ini berharap agar sinergi antara Pemprov Jatim dengan PWNU semakin baik. Apalagi, di PWNU terdapat bidang-bidang yang menangani berbagai hajat warga. Mulai kesehatan hingga pendidikan.
"Kami berbagi pandangan mengenai situasi hari ini. Berbagai tantangan yang benar-benar lebih teknis dan detail yang dihadapi dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dan kesehatan. Kami meyakini sinergi ini dengan jejaring lembaga NU di berbagai bidang bisa berjalan semakin baik," jelasnya.
"Kami melihat NU itu panutan yang kemudian kalau kita bisa membangun sebuah kesepahaman, apa sih permasalahan yang jadi prioritas? Karena sumber daya pemerintah juga terbatas. Dengan bersama NU dan pihak lainnya kami yakin bisa membangun Jatim lebih maju kedepannya," tambahnya.
BACA JUGA: Khofifah-Emil Bersama Ulama PWNU Jatim Bahas Pendidikan
Ia sepakat bahwa gotong royong dan partisipasi masyarakat tidak boleh hilang. Harus bersama melakukan pembangunan. “Kita perlu partisipasi gotong royong, swadaya masyarakat meski pemerintah membangun pelayanan seluas-luasnya," tegasnya.
Sementara Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz mengungkap alasan PWNU mengundang Khofifah-Emil dalam pra rakerwil. Mereka ingin menyinkronkan kerja PWNU Jatim dengan pemerintah provinsi. Mereka ingin ikut terlibat dalam pembangunan di Bumi Mojopahit.
"Pak Emil tadi menyampaikan programnya pemerintah. Karena kami sinkronkan dengan pemerintah supaya optimal. Agar NU bisa membina masyarakat untuk menjaga keharmonisan, itu target utama NU. Program-program pemerintah supaya jalan dan jadi manfaat kemaslahatan untuk masyarakat. Ini nanti kita finalisasi, pleno rakerwil di Nurul Jadid, Paiton Probolinggo," ungkap pria yang akrab disapa Gus Kikin itu. (*)