HARIAN DISWAY - Christian Pulisic mengalami kelelahan otot dalam laga melawan Como, membuat AC Milan harus berhati-hati jelang laga krusial kontra Juventus pada Minggu, 19 Januari 2025.
Pulisic mengalami momen menegangkan bagi ketika ia terjatuh dan meminta digantikan pada menit ke-46 dalam pertandingan melawan Como, Rabu dini hari.
Meskipun cedera Pulisic tidak serius, Kekhawatiran atas kondisi bintang timnas Amerika Serikat tersebut pun muncul.
BACA JUGA:AC Milan Tak Bisa Rekrut Rashford atau Walker Bersamaan, Terganjal Aturan Baru Serie-A
Milan menghadapi dilema besar di tengah krisis pemain di sisi kanan.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, hasil pemindaian cedera yang dilakukan memberikan kabar baik, kemarin.
Tidak ditemukan cedera otot serius, seperti robekan atau terkilir. Namun, Pulisic mengalami kelelahan otot, yang mengharuskan Milan untuk berhati-hati dalam penanganannya.
BACA JUGA:Como vs Milan 1-2: Theo-Leao Bawa Rossoneri Comeback di Giuseppe Sinigaglia
Riwayat Cedera yang Mengkhawatirkan
Christian Pulisic memiliki riwayat cedera yang cukup panjang musim ini:
- 6 Desember 2024: Cedera ringan pada soleus betis kanannya saat melawan Atalanta, membuatnya absen 27 hari.
- Akhir Desember 2024: Masalah pergelangan kaki kiri menghalangi penampilannya melawan AS Roma, membuatnya menepi selama 3 hari.
Selama bergabung dengan Milan, Pulisic juga sempat absen karena:
- 2023-24: Gangguan pada paha, menepi selama 10 hari.
- 2023-24: Kontraktur otot, absen 14 hari.
Riwayat ini mengharuskan staf medis Milan semakin waspada dalam menangani kondisinya.
Milan Tidak Akan Ambil Risiko
Pelatih Sergio Conceicao kemungkinan besar tidak akan memaksakan Pulisic bermain melawan Juventus jika kondisinya belum benar-benar pulih.
Dalam dua hari ke depan, staf medis akan terus mengevaluasi kondisi Pulisic.
BACA JUGA:Saga Transfer Marcus Rashford Ditentukan Besok, Bakal ke AC Milan atau Barcelona?
Jika cukup fit, Pulisic kemungkinan hanya akan bermain sebagai pengganti. Absennya sebagai starter menjadi pukulan bagi Milan, mengingat peran krusialnya dalam skema serangan tim.