Ia menyambar buangan bola dari kiper Benfica Anatolii Turbin, dan dengan keberuntungan tinggi, bola masuk ke gawang, menjadikan skor 3-2. Dan saat Barca punya asa, mereka kembali kebobolan. Umpan silang Ronald Araujo menjadi gol bunuh diri, mengembalikan kendali ke tangan Benfica.
Pasukan Flick mendapat penalti setelah Lamine Yamal dijatuhkan saat waktu tersisa 15 menit. Lewandowski mengonversi gol keduanya malam itu. Barca tipiskan skor jadi 3-4.
BACA JUGA:Hansi Flick Puji Dua Kiper Barcelona Usai Tekuk Real Madrid 5-2: Bikin Bangga!
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Saat Hajar Real Madrid di Piala Super Spanyol: Raphinha Man of the Match!
Empat menit jelang laga usai, pemain pengganti Eric Garcia mematahkan hati Benfica dengan menyamakan kedudukan. Ia menyundul bola dari jarak dekat, dan membuat situasi jadi 4-4.
Tuan rumah sebenarnya berhak mendapat penalti di menit akhir. Karena pemain Benfica didorong di dalam kotak terlarang. Hal itu membuat para pemain down.
Dan saat itulah, Raphinha berhasil membebaskan diri ke daerah pertahanan lawan. Penyerang Brasil itu memotong ke dalam dengan kaki kirinya, sebelum menyelesaikan dengan tenang dan mengakhiri laga klasik Liga Champions dengan skor 5-4.
BACA JUGA:Barcelona Bisa Mainkan Dani Olmo di Final Piala Super Spanyol, Kok Bisa?
BACA JUGA:Bilbao vs Barcelona 0-2: Gavi dan Lamine Yamal Bawa Blaugrana ke Final Piala Super Spanyol
Rating Pemain Barcelona
Kiper
Wojciech Szczesny - 3/10
Kiper asal Polandia itu melakukan dua kesalahan yang berbuah gol Benfica, salah satunya adalah penalti. Ia mendapat pujian atas penyelamatan besarnya di menit-menit terakhir pada kedudukan 4-4. Tapi secara keseluruhan, penampilannya superburuk.
Belakang
Jules Kounde - 5/10
Seperti sebagian besar lini belakang Barcelona, tidak ada yang tahu apa yang mereka lakukan saat bertahan. Pemain Prancis itu dikerjai para pemain Benfica berkali-kali, sampai mereka berhasil menembus batas pertahanan Barca.
Ronald Araujo - 6/10
Bisa dibilang, ia adalah bek terbaik di antara barisan pertahanan Barca yang buruk. Sayang, ia mencetak gol bunuh diri tepat setelah Barca menipiskan skor jadi 2-3.
Pau Cubarsi - 5/10