HARIAN DISWAY - Manchester City mengalami kehancuran setelah kehilangan tunduk 2-4 di tangan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis, 23 Januari 2025.
Di bawah arahan Pep Guardiola, Man City tak bermain segarang biasanya. Padahal mereka mengawali babak kedua dengan penuh percaya diri.
Jack Grealish dan Erling Haaland muncul sebagai pahlawan. Mereka mencetak gol yang seolah bisa membawa tim menuju kemenangan. Namun, PSG tak mau menyerah. Mereka berhasil bangkit dan melakukan comeback mengejutkan.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa melawan Club Brugge, The Citizens (sebutan Manchester City) harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa lolos ke fase 16 besar.
BACA JUGA:Ipswich vs Man City 6-0: Phil Foden Bersinar, The Citizen Kembali ke Jalur Kemenangan
BACA JUGA:AC Milan Pinjam Kyle Walker dari Man City, Marcus Rashford Batal
Sementara itu, PSG berada dalam situasi yang sedikit lebih baik dari Manchester City. Mereka berada di peringkat ke-22. Mereka juga harus menang di matchday terakhir untuk menentukan nasib di babak penyisihan.
Ulasan Singkat Permainan Man City
Aksi Kevin De Bruyne (kanan) saat melawan PSG di matchday ketujuh Liga Champions 2024/2025-Reuters-
Pada babak pertama, PSG menunjukkan semangat juang yang tinggi. Sebenarnya mereka bisa memimpin jika tendangan voli Fabian Ruiz di garis gawang tak diblok aksi heroik Josko Gvardiol.
Achraf Hakimi juga sempat mencetak gol. Tetapi sayangnya, gol itu dianulir karena offside. PSG terus menekan, memaksa City bertahan habis-habisan.
Memasuki babak kedua, Pep Guardiola melakukan perubahan berani. Ia memasukkan Jack Grealish dan Rico Lewis. Keduanya langsung memberikan dampak instan.
BACA JUGA:Man City Borong Pemain Baru, Haaland Teken Kontrak hingga 2034
BACA JUGA:Brentford vs Man City 2-2: The Citizen Gagal Pertahankan Keunggulan, Guardiaola Pasrah
Grealish mencetak gol pada sentuhan pertamanya, memanfaatkan bola liar. Beberapa saat kemudian, ia memberikan umpan matang kepada Erling Haaland untuk mencetak gol di tiang jauh. City tampak berada di jalur yang tepat untung menang.
Namun, segalanya berubah ketika PSG melancarkan serangan balik yang memukau. Dipimpin oleh Bradley Barcola, yang tampil energik, PSG mulai meraih momentum.