UPT STPL Bekasi Dipertimbangkan Jadi Gedung Sekolah Rakyat, Begini Kondisinya

Rabu 05-02-2025,12:03 WIB
Reporter : Muchammad Nasrulloh Assidiqi*
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) pada Selasa, 4 Februari 2025.

Ia mengecek langsung fasilitas yang akan menjadi sarana pendukung program Sekolah Rakyat itu. 

Saat ini, kata Jabo, Kemensos memang sedang mempertimbangkan UPT STPL menjadi lokasi dari Sekolah Rakyat. 

“Bapak Presiden berencana mendirikan Sekolah Rakyat untuk siswa Sekolah Dasar di sini,” jelas Agus saat meninjau ruang kelas. 

Hal yang pertama dicek yaitu kondisi asrama dengan sejumlah kamar berbagai ukuran. Termasuk yang paling kecil berukuran 3,5 meter x 3,5 meter juga sudah disiapkan. 

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Digelar Tahun Depan, Cak Imin: Saat Ini Masih Diproses di Kementerian Sosial

Kemudian Agus mengecek keadaan ruang kelas yang dinilai cukup layak untuk kegiatan belajar-mengajar.

Namun, beberapa fasilitas tambahan masih perlu disiapkan seperti meja, kursi, pendingin ruangan, dan perlengkapan pendukung lainya.  

Selain itu, terdapat kantor yang nantinya dapat digunakan sebagai ruang kerja para pengajar. 

Untuk mendukung pembelajaran yang interaktif juga terdapat home theater yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga pengajar.  

BACA JUGA:Prabowo Ingin Bangun Sekolah Rakyat, Cak Imin: Solusi untuk Anak Telantar dari Keluarga Miskin

Sarana olahraga dan kesehatan juga tak luput dari pengecekan Agus. Banyak jenis sarana olahraga yang tersedia di STPL mulai dari lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan tennis, hingga lintasan jogging yang dapat digunakan siswa.

Adapun untuk sarana kesehatan STPL juga terdapat klinik pratama yang mempunyai fasilitas ambulans, ruang medis, ruang fisioterapi, serta poliklinik umum dan jiwa. 

“Kami siapkan infrastrukturnya terlebih dahulu. Jika nanti dibutuhkan, kami sudah siap,” ujarnya. 

Ya, UPT STPL tersebut berdiri di lahan seluas 16 hektar dan terpecah menjadi 3 kompleks. Sekolah Rakyat rencananya akan menempati kompleks 2 yang sebelumnya merupakan tempat pusat rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas sensorik netra. 

Kategori :