Warren Bondo (Transfer dari Monza)
Gelandang muda ini akan memberikan opsi tambahan di lini tengah, terutama dalam formasi dua gelandang tengah. Bondo memiliki kemampuan ground duels dan aerial duels yang sangat baik, serta berani bermain lebih ke depan untuk menciptakan peluang.
Santiago Gimenez (Transfer dari Feyenoord)
Penyerang asal Meksiko ini akan menjadi ujung tombak utama di depan, dengan dukungan dari Felix atau pemain sayap seperti Leao dan Pulisic. Gimenez adalah tipikal “fox in the box” yang sangat oportunis di depan gawang lawan.
BACA JUGA:Deal! AC Milan Pinjam Joao Felix dari Chelsea, Rossoneri Bayar Berapa?
BACA JUGA:AC Milan Segera Dapatkan Santiago Gimenez, Morata Jadi Tumbal!
Rencana Taktik: Formasi 4-4-2
Pelatih asal Portugal itu berencana untuk mengubah dinamika permainan Milan dengan formasi 4-4-2, yang memungkinkan tim bermain lebih vertikal ke depan dengan efektif dalam bertahan dan menyerang. Berikut peran lima pemain baru dalam sistem tersebut:
Dua Penyerang Depan: Joao Felix dan Santiago Gimenez akan menjadi pasangan dinamis di lini depan, dengan Felix berperan memberi kreativitas untuk menopang Gimenez sebagai target man di kotak penalti.
Sayap Kreatif: Rafael Leao dan Christian Pulisic akan mengisi posisi sayap. Leao akan memberikan kecepatan dan kreativitas, sementara Pulisic akan bergerak lebih ke tengah sebagai inverted winger, memberi kebebasan bagi Walker di sisi kanan.
Dua Gelandang Tengah: Warren Bondo atau Rade Krunic akan berduet dengan Yunus Musah atau Tijjani Reijnders di lini tengah, memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Pertahanan Solid: Kehadiran Kyle Walker di sisi kanan akan memberikan stabilitas, sementara Theo Hernandez tetap menjadi ancaman di sisi kiri.
BACA JUGA:Deal! AC Milan Pinjam Joao Felix dari Chelsea, Rossoneri Bayar Berapa?
BACA JUGA:MU Pinjamkan Rashford ke Aston Villa, Batal ke AC Milan dan Barcelona!
Fleksibilitas dengan 4-2-3-1
Jika Milan kembali ke formasi 4-2-3-1, Joao Felix dapat berperan sebagai gelandang serang tunggal sebagai outlet umpan progresi ke depan, atau digeser ke sayap untuk memberi fleksibilitas dalam rotasi pemain.