Di sisi lain, Persis Solo juga tidak dalam kondisi yang lebih baik. Mereka terpuruk di dasar klasemen setelah mengalami kekalahan dari Madura United.
Kemenangan sangat penting bagi Laskar Sambernyawa jika mereka ingin menjaga harapan bertahan di Liga 1. Bermain di Stadion Manahan, mereka berambisi untuk menjadikan laga kandang ini sebagai titik balik.
Salah satu berita baik bagi Persis adalah kembalinya dua pemain kunci, Cleylton Santos dan Rizky Dwi, yang sudah selesai menjalani sanksi.
Dukungan dari suporter di Stadion Manahan diyakini akan memberikan motivasi ekstra bagi Laskar Sambernyawa (sebutan Persis Solo).
Dengan situasi yang sama-sama tertekan, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. Persebaya harus berusaha keras untuk menghentikan tren buruk, sementara Persis membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona merah.
BACA JUGA:Persebaya vs Persita 1-1: Bajol Ijo Lupa Caranya Menang!
Menanti Kejeniusan Munster
Aksi Paul Munster saat Persebaya menjamu Persita di Gelora Bung Tomo, Jumat, 31 Januari 2025-Boy Slamet-Harian Disway
Coach Munster diharapkan membuat perubahan strategi untuk meningkatkan efektivitas serangan timnya.
Lini pertahanan Persebaya juga harus lebih disiplin dalam menghadapi ancaman dari penyerang Persis, seperti Moussa Sidibe dan eks pemain Persebaya, Sho Yamamoto.
Meskipun Persebaya memiliki rekor pertemuan yang baik dengan Persis, kondisi tim saat ini sangat berbeda. Jadi, mereka harus bermain dengan semangat yang tinggi.
Bagi kedua tim, pertandingan itu bukan hanya tentang angka di papan klasemen, tetapi juga tentang kebangkitan mental dan kepercayaan diri.
Apakah Persebaya mampu bangkit dari keterpurukan? Atau justru Persis Solo yang akan memanfaatkan kesempatan bermain di kandang untuk meraih kemenangan? (*)