HARIAN DISWAY - Ini peringatan kepada pelatih Real Madrid. Agar menaruh kepercayaan lebih besar kepada pemain akademi. Buktinya, ketika terancam tersingkir dari ajang Copa del Rey, pemain La Fabrica lah yang menyelamatkan Real Madrid.
Real Madrid bertamu ke markas Leganes dalam perempat final Copa del Rey 2024/2025 pada Kamis dini hari WIB, 6 Februari 2025. Skor imbang sampai menit terakhir pertandingan.
Hingga di injury time, tepatnya menit ke-90+3, striker Real Madrid Castilla bernama Gonzalo Garcia, mencetak gol penyelamat. Leganes vs Madrid berakhir dengan skor tipis 2-3 untuk tim tamu.
Dalam laga di Stadion Municipal de Butarque itu, Real Madrid leading 2-0 duluan lewat Luka Modric dan Endrick. Namun, Leganes menyamakan kedudukan lewat brace Juan Cruz. Gol Gonzalo Garcia benar-benar jadi penyelamat di menit terakhir.
BACA JUGA:Prediksi Leganes vs Real Madrid di Copa Del Rey, Los Blancos akan Menang Mudah?
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Buka-bukaan soal Kepergiannya dari Real Madrid
"Ini adalah masa-masa sulit. Tapi kita harus move on," kata Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers di Butarque, usai pertandingan. "Pertandingan seperti ini akan selalu terjadi. Kita harus terus berjuang," tegasnya.
Leganes vs Madrid 2-3: Gol pemain akadedmi bawa Los Blancos ke semifinal Copa del Rey. Foto: Gonzalo Garcia merayakan golnya dengan Brahim Diaz.-Javier Soriano-AFP
Ancelotti memberi pujian khusus buat Gonzalo, pemain berusia 20 tahun tersebut. "Gonzalo sedang mengalami tren yang bagus juga dengan Castilla. Kami harus bersyukur punya anak-anak muda seperti itu," kata pelatih asal Italia tersebut.
Jalannya Pertandingan Leganes vs Madrid
Real Madrid memang pincang dalam lawatan ke Leganes. Mereka kehilangan nyaris semua pemain. Di belakang, duet bek tengah Antonio Rudiger dan David Alaba cedera. Bek kanan Lucas Vazquez juga tidak bisa bermain.
Sektor depan tidak kalah ompong. Gelandang serang kreatif Jude Bellingham dan striker Kylian Mbappe tidak bisa dimainkan, juga karena cedera. Padahal, Mbappe baru menemukan ritme yang pas bersama Madrid.
BACA JUGA:Espanyol vs Madrid 1-0: Takluk di Tangan Tim Zona Degradasi, Ini Alasan Ancelotti
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Pasca Kalah 0-1 dari Espanyol, Mbappe di Bawah Ekspektasi!
Alhasil, di belakang, Ancelotti memainkan Fede Valverde sebagai bek kanan. Bek tengah diisi dua anak muda, Raul Asencio dan Jacobo Ramon.
Dalam skema 4-3-3, di tengah ada Arda Guler, Aurelien Tchouameni, dan Luka Modric. Sedangkan sektor depan menjadi milik Brahim Diaz, Endrick, dan Rodrygo.