HARIAN DISWAY - Laga perempat final Coppa Italia antara AC Milan vs Roma menjadi milik tuan rumah. Rossoneri (sebutan AC Milan) sukses menekuk tamunya 3-1, Kamis dini hari WIB, 6 Februari 2025.
Tiga gol AC Milan dicetak oleh brace Tammy Abraham dan satu gol tambahan dari Joao Felix. Sementara itu, gol balasan AS Roma lahir dari aksi Artem Dovbyk di awal paro kedua laga.
Hasil itu membuat Rossoneri melengggang ke babak semifinal Coppa Italia. Sedangkan AS Roma harus ikhlas tersisih dari turnamen itu.
"Saya selalu ingin menjadi lebih kuat besok daripada hari ini. Kami mencoba membuat tim melakukan apa yang kami inginkan," ujar Sergio Conceicao, allenatore Milan, dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:Rekrut 5 Pemain, AC Milan Perkenalkan Formasi 4-4-2 di Era Baru
BACA JUGA:Deal! AC Milan Pinjam Joao Felix dari Chelsea, Rossoneri Bayar Berapa?
Jalannya Pertandingan AC Milan vs AS Roma
Aksi Tammy Abraham (tengah) saat AC Milan menjamu AS Roma d perempat final Coppa Italia, Kamis, 6 Februari 2025-X @ACMilan-
Atmosfer di stadion terasa tegang sejak awal. AS Roma mencoba untuk mengambil inisiatif dengan mengancam gawang AC Milan. Eldor Shomurodov membuka peluang dengan sepakan kerasnya, namun sayangnya usahanya terhalang blok pertahanan Rossoneri.
Paulo Dybala pun tak mau ketinggalan. Memanfaatkan tekanan Roma di awal laga, ia menyundul bola tepat ke mulut gawang Milan. Namun, upaya itu berhasil ditangkap oleh kiper Milan, Mike Maignan.
Rossoneri akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-16. Setelah sepakan Tijjani Reijnders ditepis oleh kiper Roma, bola jatuh ke kaki Theo Hernandez.
Dengan cerdik, Hernandez mengirimkan umpan silang yang tepat. Tammy Abraham hadir di tempat yang tepat untuk menanduk bola ke pojok kiri gawang.
BACA JUGA:Zagreb vs AC Milan 2-1: Rossoneri Gagal Lolos Langsung, Sergio Conceicao Ngamuk
BACA JUGA:Misi Mulia Kyle Walker di AC Milan, Bawa Rossoneri Jaura Liga Champions!
Gol itu memberikan suntikan semangat bagi Milan, yang mulai menguasai jalannya pertandingan. Meskipun AS Roma berjuang keras untuk kembali ke jalur kemenangan, upaya mereka kerap kali terhalang oleh Maignan.