Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pasma Royce menyebut angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 12,37 persen dari 31.991 kasus di tahun 2023 menjadi 28.033 kasus pada tahun 2024.
Hal ini merupakan hasil kerja keras semua pihak bidang lalu lintas serta angkutan jalan
"Angka korban meninggal menurun sekitar 9,66 persen. Hal ini karena kerja keras dari pihak khususnya di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Meski demikian masih banyak laka lantas yang menonjol akibat faktor manusia, kendaraan, maupun infrastruktur," tegasnya.
Pasma menambahkan melalui Operasi Keselamatan Semeru ini untuk selalu meningkatkan komunikasi, kolaborasi, koordinasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta mengoptimalkan langkah preemtif dan preventif bersama dinas terkait.
Bagi pengendara yang helmnya belum SNI, menggunakan knalpot brong agar segera diganti, selain itu bagi pengendara jangan mencoba untuk melawan arus, berboncengan lebih dari tiga, tidak menggunakan sabuk pengaman, fokus bermain hp ketika berkendara, serta berkendara dalam keadaan mabuk. Karena itu semua selain melanggar peraturan juga merugikan pengendara yang lain. (*)
*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya