Western Sydney University Buka Kampus di Surabaya, Jalin Kemitraan Pemprov Jatim!

Kamis 13-02-2025,15:27 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Salman Muhiddin

Adhy menegaskan, Pemprov Jatim siap mendukung proses belajar-mengajar di kampus tersebut. Menurutnya, beberapa program kerja sama telah dibahas. Termasuk pemberian beasiswa untuk putra-putri terbaik dari Pemprov, BUMD, dan pelajar SMA di Jawa Timur. 

Selain itu, WSU juga akan membuka peluang magang dan riset bagi mahasiswanya di Jawa Timur.

”Kami sepakat mendukung proses belajar-mengajar ini. Ada program beasiswa dari universitas maupun provinsi untuk siswa berprestasi. Kami juga terbuka menjadi lokasi magang dan riset bagi mahasiswa WSU,” jelas Adhy.

BACA JUGA:Kampus Dapat Jatah Kelola Tambang, Kriteria Penerima Harus Diperketat

Kerja sama lainnya meliputi penyelenggaraan short course yang disesuaikan dengan kebutuhan Pemprov Jatim.

Terutama dalam isu strategis seperti digitalisasi dan transformasi digital. Pemprov Jatim juga akan mendukung sosialisasi dan promosi WSU ke sekolah-sekolah unggulan di Jawa Timur.

”Selain itu, kami tertarik dengan rencana pembukaan lima jurusan baru, baik di tingkat S1 maupun MBA, yang fokus pada bidang terkini seperti cyber security, analisis data, dan sistem informasi digital,” tambah Adhy.

Adhy mengapresiasi kerja sama ini sebagai bagian dari implementasi hubungan baik antara pemerintah Australia dan Indonesia, khususnya Jawa Timur. 

Selama 35 tahun, kata Adhy, Jatim telah menjalin kerja sama Sister Province dengan Western Australia. 

Kehadiran WSU di Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Jawa Timur.

BACA JUGA:PT TPS Kolaborasi Dengan Universitas Ciputra Lewat Real Business Solution: Perkenalkan Industri Maritim Pada Kampus

Adhy juga menyebutkan, WSU Indonesia menawarkan biaya hidup dan kuliah yang lebih terjangkau dibandingkan kampus utama di Sydney. 

Selain itu, beasiswa yang ditawarkan akan diprioritaskan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pemprov, guru, tenaga kesehatan, dan profesional di bidang komunikasi.

“Beasiswa akan diprioritaskan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pemprov, guru, dan tenaga kesehatan. Syaratnya tentu lulus tes dan memiliki prestasi. Standarnya internasional, tapi kami berupaya memudahkan akses,” jelas Adhy.

Rencananya, kerja sama ini akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Jatim dan WSU. Adhy optimistis lulusan SMA unggulan di Jatim mampu bersaing untuk mendapatkan kursi di WSU.

Kategori :