INI TIDAK BIASA. Untuk kali pertama sebagai presiden, Prabowo Subianto mengundang pimpinan media. Kali ini ke rumahnya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Sebelumnya pertemuan serupa pernah digelar 18 Juni 2023 saat Prabowo masih menjabat menteri pertahanan.
Awalnya pertemuan rencana diadakan Jumat, 21 Februari 2025 di Istana Negara. Namun ditunda sehari setelahnya, Sabtu, 22 Februari 2025 di Hambalang. Mungkin agar forumnya bisa lebih rileks dan tidak terikat protokoler istana. Saya salah satu yang diundang mewakili Disway National Network (DNN).
Sebagian dari kami berkumpul di Cibubur Junction Sabtu siang pukul 13.00. Lalu naik kendaraan yang disediakan ke Hambalang. Kami tidak tahu apa yang akan dibicarakan presiden. Undangannya hanya silaturahmi. Perkiraan saya waktu itu paling lama 2 jam.
Setelah 45 menit perjalanan, tibalah kami di kediaman Prabowo Subianto yang lahannya seluas 4,8 hektare. "Istana" Prabowo berada di atas bukit di tengah lahan itu. Di bawah bukit itu ada helipad dan lapangan berkuda.
Di rumah Prabowo yang sebagian berbahan kayu itu kami dijamu siomay, bakso, dan soto mie. Tas dan HP para pimpinan media harus ditinggal di depan ruangan. Tidak bisa dibawa masuk. Pukul 15.13, kami dipersilakan masuk ke ruang tengah yang merupakan perpustakaan pribadi Prabowo.
Terlihat ribuan koleksi buku Prabowo dipajang di lantai 1 dan lantai 2 ruang tengah itu. Juga koleksi-koleksi senapan dari berbagai negara dipajang di tiang-tiang penyangga rumah. Suasananya sengaja dibuat temaram. Tidak terlalu terang. Pada pertemuan itu Prabowo ditemani Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Menteri Keuangan Tommy Djiwandono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
Suasana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan media, Sabtu, 22 Februari 2025. -Tim Media Prabowo Subianto-
Presiden Prabowo pun datang menyalami kami satu per satu. Di awal pertemuan Prabowo minta disiapkan kopi. Ia bercerita dari muda memang sering minum kopi. Saat pendidikan militer di Amerika Serikat, kopi sangat membantunya dalam belajar. Kadang-kadang ia juga minum Coca-Cola saat belajar. Kafein di minuman itu membantunya berkonsentrasi. "Rasanya semua yang saya pelajari bisa nyantol di kepala," kata Prabowo.
Pernah saat tes ia mendapat nilai 99. Terbaik di kelasnya. Nilai itu justru dipertanyakan. Prabowo kemudian dites ulang sendirian. Saat tes ulang ternyata nilainya 100. "Saya ditanya sebelumnya pendidikan di mana. Saya jawab saya pendidikan di Magelang," kata presiden ke-8 RI itu.
Prabowo mengawali pemaparan dengan membahas isu geopolitik. Ia mengemukakan tentang statecraft atau tentang tata kelola negara yang baik. Kemudian disampaikan juga tentang aliran negara mulai dari ideologi, kesejahteraan, dan realisme. Perkembangan terkini, kata Prabowo, negara-negara mengutamakan survival. Semua negara pada akhirnya akan mengutamakan kepentingan rakyatnya masing-masing.
"Itulah kenapa anggaran pertahanan Amerika Serikat besar sekali. Bahkan anggaran pertahanan 20 negara bila digabungkan masih kalah dengan anggaran pertahanan Amerika Serikat," ungkapnya.
Prabowo menegaskan ia tidak percaya bahwa ancaman perang sudah tidak ada. Kenyataannya saat itu perang masih terjadi di berbagai negara seperti di Ukraina dan Timur Tengah. Juga di Gaza yang telah membuat 2 juta warga Palestina terusir.
Prabowo menekankan bahwa prioritas utamanya adalah bidang pendidikan. Baginya itu adalah syarat mutlak negara untuk maju. Agar negara maju, tidak boleh ada anak-anak yang tidak makan. Gizinya harus dijaga. Itulah salah satu dasar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sedang berusaha dijalankan.
Di tengah pertemuan, Prabowo sempat menelepon Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Di depan para pimpinan media, Prabowo yang mengaktifkan loud speaker meminta report mengenai program MBG. "Per hari ini sudah ada 1,6 juta penerima manfaat. Senin nanti sudah 2,5 juta anak," kata suara di telepon Prabowo.
Dadan juga melaporkan bahwa program MBG saat ini sudah melibatkan 71 ribu UMKM. "Akhir 2025 nanti semua anak Indonesia sudah merasakan program MBG ini," kata Prabowo.