قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الصِّيَامُ مِنْ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ فَقَطْ، الصِّييَامُ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ
"Rasulullah SAW bersabda, 'Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum saja, puasa adalah menahan diri dari perkataan sia-sia dan keji.' (HR Baihaqi dan Al-Hakim)
4. Melakukan perbuatan maksiat
Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum. Tetapi juga dari segala bentuk perbuatan maksiat.
Menonton konten yang tidak bermanfaat, mendengarkan musik yang mengandung unsur negatif, atau melakukan perbuatan dosa lainnya dapat mengurangi pahala puasa.
Ramadan seharusnya menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi segala hal yang dilarang-Nya.
BACA JUGA:Megengan, Tradisi Unik Sambut Ramadan, Jejak Ajaran Wali Songo
5. Membuang waktu dengan hal yang tidak bermanfaat
Bahaya radiasi smartphone dapat membuat daya ingat kalangan remaja menurun-Foto/pixabay-
Ramadan adalah waktu yang berharga untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Jika Anda menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan, bermain game berlebihan, atau scrolling media sosial tanpa tujuan yang bermanfaat, hal tersebut dapat mengurangi pahala puasa.
Sebaiknya, waktu luang selama Ramadan digunakan untuk membaca Alquran, berzikir, atau melakukan amal sosial.
6. Riya’ atau pamer saat beribadah
Melakukan ibadah dengan niat pamer atau ingin dipuji orang lain (riya’) dapat menghilangkan pahala puasa. Ibadah yang dilakukan selama Ramadan seharusnya murni karena Allah SWT. Bukan untuk mendapatkan pengakuan dari manusia.
Jika ingin update keseharian melalui media sosial, jangan ada niat sedikit pun di hati Anda semata-mata karena ingin dipuji oleh orang yang Anda kenal.
BACA JUGA:10 Cara Mencegah Asam Urat Kambuh saat Salat Tarawih selama Ramadan, Ibadah Jadi Lebih Khusyuk
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
7. Mengabaikan Salat
Puasa dan salat adalah dua ibadah yang saling terkait. Mengabaikan salat, terutama salat wajib, dapat mengurangi pahala puasa.
Salat adalah tiang agama. Meninggalkannya berarti merusak fondasi keimanan. Selama Ramadan, sebaiknya Anda lebih disiplin dalam menunaikan salat tepat waktu. Pun, memperbanyak salat sunnah. (*)
*)Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.