HARIAN DISWAY – Pemerintah akan menerapkan Flexible Work Arrangement (FWA) alias Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan para ASN bekerja dari mana saja mulai 24 Maret 2025 atau H-7 sebelum lebaran.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang Idulfitri.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan flexible work arrangement atau yang sebelumnya dikenal sebagai work from anywhere," ujar AHY dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini!
Ia berharap kebijakan itu bisa membantu masyarakat memulai perjalanan mudik lebih awal. Rencananya, FWA akan diterapkan mulai H-7 Lebaran, tepatnya pada 24 Maret 2025.
FWA merupakan sistem kerja yang memberikan fleksibilitas bagi karyawan dalam menjalankan tugasnya.
Demi kelancaran arus mudik Lebaran 1446 Hijriah, pemerintah menerapkan kebijakan FWA sebagai salah satu strategi untuk mengurangi kemacetan.
Kebijakan itu bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan menjelang Idulfitri, terutama karena Lebaran tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.
Selain itu, pemerintah juga berusaha menyelaraskan jadwal libur sekolah agar arus mudik lebih merata dan terkendali.
"Kita tahu Idul Fitri nanti juga berhimpitan dengan Hari Raya Nyepi untuk saudara-saudara kita umat Hindu, khusus yang ada di Bali. Ini kita harus atur benar supaya tidak terjadi penumpukan yang terlalu parah," jelas AHY.
Oleh karena itu, harapannya dengan juga disesuaikan dengan libur sekolah, maka bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang berlebihan.
AHY menegaskan bahwa semua kebijakan tersebut adalah hasil dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto guna memastikan perjalanan mudik 2025 berlangsung dengan aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
“Sekali lagi, mohon disampaikan kepada masyarakat luas, ini adalah upaya pemerintah, sesuai arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memastikan perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadhan, khususnya Lebaran, semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” terangnya.