HARIAN DISWAY - Juventus memetik kemenangan penting dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2024/2025. Bianconeri (sebutan Juventus) menekuk Hellas Verona 2-0, Selasa dini hari WIB, 4 Maret 2025.
Dua gol kemenangan armada Thiago Motta dicetak oleh Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners. Sementara tim, tamu tak bisa menyarangkan satu gol pun ke gawang Juventus.
Kemenangan itu membawa Juventus melesat ke urutan empat klasemen sementara dengan 52 poin. Bianconeri masuk ke zona Liga Champions musim depan, dan hanya tertinggal 6 poin dari Inter Milan yang anteng sebagai capolista (pemuncak klasemen).
Nah, ada paradoks unik di Turin. Ini adalah kemenangan kelima beruntun Juve di Serie A, yang mendekatkan mereka ke papan atas. Namun, para Juventini juga memprotes tersingkirnya Juve dari Liga Champions oleh PSV Eindhoven, dan dari Coppa Italia oleh Empoli.
BACA JUGA:Pelatih Empoli Cetak Sejarah, Tak Menduga Juventus Jadi Korban
BACA JUGA:Juventus vs Empoli 1-1 (Pen 2-4): Nyonya Tua Tersingkir dari Coppa Italia, Thiago Motta Malu Berat
"Kami menciptakan begitu banyak peluang di babak pertama, dan seharusnya itu menjadi gol," kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia. "Kalau kami mencetak gol sejak awal, itu akan mengubah jalannya peratandingan," lanjutnya.
Susunan pemain Juventus saat melawan Hellas Verona di lanjutan Liga Italia 2024/2025, Selasa, 4 Maret 2025-Reuters-
"Lawan akan mengubah permainan dan taktik menjadi lebih terbuka. Kulihan, setelah gol pertama, permainan jauh lebih terbuka dan kami malah bisa menembus pertahanan mereka," papar Motta.
"Aku senang para pemain membuktikan sekali lagi bahwa mereka punya karakter, punya rasa lapar, dan memainkan sepak bola yang bagus. Mereka tahu apa artinya bermain di level ini," tambah manajer asal Brasil itu.
BACA JUGA:Udinese Siap Lepas Lorenzo Lucca, Juventus dan AC Milan Tertarik
BACA JUGA:PSV vs Juventus 3-1 di playoff Liga Champions: Bianconeri Ikuti Jejak AC Milan!
Jalannya Pertandingan Juventus vs Verona
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Juventus menunjukkan semangat juang yang tinggi dengan tampil agresif sejak peluit awal. Fans memang masih kesal karena Bianconeri tersingkir dari dua kompetisi lain.
Ketegangan begitu terasa di Stadion Allianz ketika mereka menjamu Verona. Setidaknya sampai gol pembuka Khephren Thuram terjadi pada menit ke-72.
Tuan rumah berusaha mendominasi permainan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, meski menguasai bola dan terus menekan, Juventus belum mampu memaksimalkan peluang-peluang tersebut.