Tarung Antarsantri, Satu Tewas

Jumat 07-03-2025,14:06 WIB
Reporter : Tabi'ina Alfi Rohmah*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Kepolisian Resor Kota Polresta Bandung, Jawa Barat mendalami kasus tewasnya santri A pada Kamis, 6 Maret 2025.

Seorang santri berinisial A, 14 di salah satu pondok pesantren kawasan Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung tewas setelah menjadi korban pembacokan yang pelakunya adalah teman sejawatnya sendiri.

Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi karena A diduga hendak melakukan perbuatan pelecehan seksual kepada seorang santriwati. 

"Betul korban dan tersangka santri dari pesantren itu juga," katanya. 

BACA JUGA:Konflik Tetangga Jadi Pembunuhan Aktor Sandy Permana

Insiden ini bermula saat terjadi keributan di ponpes hingga menarik perhatian banyak orang. A kedapatan sedang menganiaya seorang santriwati berinisial FF, 20 menggunakan pisau hingga FF mendapatkan lima luka tusukan. 

Pisau itu sebelumnya sudah A siapkan untuk senjata ketika ia tengah terdesak. 

Diketahui A pergi menyelinap ke ponpes santriwati, ia ingin melakukan perbuatan asusila terhadap FF. Saat A menjalankan aksinya, FF tiba-tiba terbangun kemudian berteriak hingga membangunkan seluruh penghuni pondok. 

Begitu suasananya menjadi ramai, A langsung kabur meninggalkan lokasi dan FF langsung dilarikan ke rumah sakit supaya mendapatkan pertolongan. Kejadian itu terjadi pada pukul 01.30 WIB di asrama putri. 

BACA JUGA:Polsek Semampir Akui Pantau Rumah Korban Pemerkosaan dan Penganiayaan di Suramadu

"Saat ditemukan kondisi santriwati keadaan celananya sudah terbuka, tetapi celana dalamnya masih utuh. Itu masih kita dalami," tambahnya. 

Santriwati FF diantar oleh FH ke rumah sakit, setelah mengantarkan korban FH, 23, tidak sengaja bertemu dengan A yang menjadi pelaku penusukan terhadap FF. 

Tanpa adanya basa-basi dan dipenuhi dengan amarah yang tidak tertahankan, FH langsung melayangkan golok ke A sehingga membuatnya langsung terkapar. 

A langsung dibawa ke rumah sakit namun pada pukul 06.00 WIB nyawanya tidak bisa diselamatkan. Setelah mengetahui hal tersebut, FH langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian Ibun. 

"Perkara ini kami limpahkan ke Polresta Bandung untuk ditangani," tutupnya. (*) 

Kategori :

Terkait

Sabtu 08-03-2025,08:33 WIB

Bunuh Motif Asuransi

Jumat 07-03-2025,14:06 WIB

Tarung Antarsantri, Satu Tewas

Kamis 06-03-2025,06:33 WIB

Konflik Saudara Ipar