Momentum awal yang menjanjikan bagi Inter datang ketika Lautaro Martinez mencetak gol di menit ke-24. Namun VAR mengintervensi karena handball yang dilakukan Lautaro saat menerima bola pantulan. Gol yang seharusnya menjadi pembuka bagi Inter batal.
Meski demikian, Inter tidak menyerah. Mereka terus mengancam pertahanan Monza, seperti saat Nicolo Barella melepaskan tembakan dari sudut kotak penalti di menit ke-31. Sayangnya bola masih bisa diamankan oleh kiper Monza.
Henrikh Mkhitaryan (tengah) mencoba melewati hadangan pemain Monza di laga lanjutan Liga Italia, Minggu, 9 Maret 2025-Reuters-
Justru, pada menit ke-32, Monza berhasil mengejutkan Inter dengan gol dari Samuele Birindelli. Ia memanfaatkan umpan pendek cepat untuk menuntaskan serangan dan membawa timnya unggul 1-0.
Tak ingin tertinggal lebih jauh, Inter berusaha keras menekan Monza. Namun, upaya mereka masih belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Napoli vs Inter 1-1: Phillip Billing Buyarkan Kemenangan di Depan Mata Nerazzurri
BACA JUGA:Inter vs Lazio 2-0: La Beneamata Jumpa AC Milan di Semifinal Coppa Italia
Sebaliknya, Monza berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-44 melalui gol indah Keita Balde, yang melepaskan tembakan melengkung menghujam sisi pojok atas gawang Inter.
Tetapi Inter tidak menyerah begitu saja. Pada injury time babak pertama, Marko Arnautovic berhasil memperkecil ketertinggalan dengan sundulan yang membuat skor menjadi 1-2.
Memasuki babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan mereka. Beberapa peluang tercipta, tetapi masih belum ada yang membuahkan hasil.
Namun, di menit ke-64, Hakan Calhanoglu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan tembakan mendatarnya yang mengarah ke pojok gawang.
BACA JUGA:Juventus vs Inter 1-0: Conceicao Cetak Gol Tunggal Kemenangan Bianconeri di Derby d'Italia
BACA JUGA:Atalanta Gagal Mengejar, Inter Milan dan Napoli Berebut Puncak Serie A
Semangat Inter semakin membara. Meskipun mereka harus kehilangan Piotr Zielinski karena cedera hanya beberapa menit setelah ia masuk sebagai pengganti.
Ketegangan semakin meningkat ketika Marcus Thuram hampir memecah kebuntuan dengan tembakan melengkung di menit ke-75 yang sayangnya melebar tipis di sisi gawang.
Namun, tidak lama kemudian, Lautaro Martinez kembali menunjukkan kelasnya. Di menit ke-77, ia mencetak gol yang membawa Inter berbalik memimpin 3-2, meskipun gol tersebut sempat tertunda konfirmasinya oleh teknologi garis gawang.