SURABAYA, HARIAN DISWAY - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka program studi (prodi) anyar pada jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Prodi tersebut adalah S-1 Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI).
Prodi baru tersebut bernaung di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Tentu, prodi ini bisa dipilih pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), golden ticket, dan jalur mandiri.
Untuk jalur golden ticket, yang pendaftarannya dibuka mulai 10 Maret-4 April 2025. Selain itu, juga bisa dipilih pada jalur SNBT mulai 11-27 Maret 2025 dan jalur mandiri Unesa.
Koordinator Prodi S-1 Kecerdasan Artifisial Elly Matul Imah mengatakan, Prodi S-1 Kecerdasan Artifisial mempelajari pengembangan sistem kecerdasan yang meniru kemampuan manusia.
Termasuk pembelajaran mesin, deep learning, sains kognitif, visi komputer, pemrosesan bahasa alami, analisis big data, robotika, dan green computing.
BACA JUGA:Jadi yang Pertama, Unesa Bangun Kampus di IKN dengan Nilai Investasi Rp 1,25 Triliun
BACA JUGA:Unesa Buka Fakultas Ketahan Pangan dengan 5 Prodi
”Perkuliahan prodi ini mengombinasikan teori dan praktik dengan ciri khas yang mencerminkan visi serta keunggulan Unesa, terutama dalam bidang techno-edupreneurship dan cognitive science,” kata Elly, Senin, 10 Maret 2025.
Dia menjelaskan, ada beberapa penciri prodi baru kampus berjuluk ‘Rumah Para Juara’ tersebut dengan prodi serupa di kampus lain, yang bisa dilihat dari muatan mata kuliahnya.
Di Unesa, misalnya, terdapat mata kuliah penciri seperti Sains Neuro Kognitif, Machine Learning, Analisis Big Data, Deep Learning, Komputer Asistif, Cloud Computing, Natural Language Processing, Bioinformatika, Quantum Computing, Kecerdasan Bisnis, dan lain-lain.
”Perkuliahannya menggunakan berbagai model, dan metode seperti project based learning atau PjBL, case method, praktikum, ada magang industri atau riset, dan kuliah kerja nyata,” papar dosen peraih penghargaan academic leader 2024 dari Kemendiktisaintek itu.
Elly menambahkan, kehadiran prodi anyar ini merupakan bentuk komitmen Unesa dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan negara. Sebab, berbagai aspek dan sektornya kini sudah tidak bisa lepas dari kecerdasan artifisial.
BACA JUGA:Unesa Buka 109 Prodi untuk SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri 2025, 31 Terakreditasi Internasional
BACA JUGA:Unesa Catat Rekor MURI, 9.000 Mahasiswa Hasilkan 9.270 Karya Inovasi!
”Dengan melihat perkembangan sekarang, prodi ini digadang-gadangkan sebagai prodi yang paling dibutuhkan saat ini, dan memiliki prospek yang bagus ke depannya nanti,” ujarnya.