Jelang Mudik, Ada 74,35 Km Jalan Tol Tanpa Tarif

Rabu 12-03-2025,10:54 WIB
Reporter : Aiska Safna Fitri*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan kesiapan infrastruktur jalan tol maupun jalan nasional dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

“Kementerian PU memastikan jaringan jalan, baik tol maupun non tol, dalam kondisi optimal. Seluruh jalan nasional lintas utama kami pastikan dalam kondisi mantap dan layak dilalui,” jelas Dody.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI terkait Persiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran 2025 di Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025.

Dody mengungkapkan bahwa sesuai kebijakan Presiden, terdapat 74,35 km jalan tol yang akan dibuka secara operasional tanpa tarif khusus selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini.

BACA JUGA:BRI Hadirkan Mudik Gratis 2025 untuk 8.482 Warga, Ini rutenya!

BACA JUGA:Pemberlakuan WFA Disetujui, Menhub Dudy Purwagandhi Antisipasi Kepadatan Mudik Lebih Awal

Selama musim mudik Lebaran 2025, akan terdapat tambahan 192,85 km jalan tol operasional baru, termasuk 74,35 km jalan tol yang dioperasikan tanpa tarif, serta tambahan 118,5 km yang akan dibuka secara fungsional. 

Salah satu di antaranya adalah ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton sepanjang 25 km).

Selain itu, rencana pemberlakuan diskon tarif di 18 ruas jalan tol juga menjadi perhatian pemerintah. 

“Kita akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menentukan detail pelaksanaan diskon tarif di 74,35 km ruas jalan tol tertentu,” jelasnya.

BACA JUGA:Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Doanya!

Dody menyampaikan bahwa panjang jaringan jalan tol yang siap beroperasi untuk arus mudik dan balik mencapai 3.020,5 km. 

Sementara itu untuk jalan nasional non tol sepanjang 47.604,34 km dan telah mencapai kondisi mantap sebesar 95,22 persen.

Untuk mengantisipasi kondisi darurat selama musim mudik Lebaran, Kementerian PU telah menyiapkan 393 posko tanggap bencana yang dilengkapi dengan 440 unit alat berat serta 137 titik penempatan material strategis di lokasi rawan bencana. 

Dody menjelaskan bahwa terdapat 298 titik rawan banjir dan 660 titik rawan longsor yang telah diidentifikasi dan akan mendapatkan perhatian khusus.

Kategori :