HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto meyakinkan masyarakat bahwa stok pangan Indonesia akan tetap aman hingga Lebaran 2025. Juga dengan harga yang masih terjaga dan stabil.
"Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita, kita selalu khawatir, kita harus impor, alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik, dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden pada Jumat, 21 Maret 2025.
Prabowo juga menyebut harga cabai rawit sempat naik dan kini mulai turun setelah melonjak beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Melejit
"Mungkin harga cabai rawit yang agak naik beberapa saat lalu, sekarang mulai turun. Tapi saran saya jangan terlalu banyak makan pedas, saya waktu muda sukanya pedes sekali. Sekarang dokter melarang saya makan terlalu pedas, yang muda-muda silakan," ujar Prabowo.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Ia pun mengingatkan bahwa tak perlu khawatir dengan stok pangan.
"Saat bulan-bulan ini apalagi menjelang Ramadan dan Idulfitri kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali," imbuhnya.
Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid mengonfirmasi harga cabai mulai turun dibandingkan awal Ramadan.
Ia menyebutkan bahwa harga cabai merah keriting (CMK) di tingkat petani kini berkisar Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp 45.000 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Mulai Pedas, Setengah Busuk Rp 45 Ribu Per Kilogram
"Benar ada penurunan, empat hari lalu cabai merah keriting (CMK) itu sekitar Rp35.000/kg, sekarang Rp45.000/kg, tetapi semalam sudah turun lagi sekitar Rp35.000-40.000/kg," ujarnya pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Meski mengalami penurunan, harga cabai di pasaran masih tergolong tinggi. Abdul Hamid menyebutkan harga cabai merah keriting (CMK) di pasar induk berkisar Rp 50.000-60.000 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai rawit merah (CRW) di petani juga turun dari Rp 90.000 per kilogram menjadi Rp 70.000 per kilogram, dengan harga di pasar induk mencapai Rp 90.000 per kilogram.
Di pasar tradisional, harga cabai masih tetap relatif mahal. Meski mengalami penurunan dari Rp120.000 per kilogram menjadi Rp110.000 per kilogram, harga tersebut masih membebani konsumen.