Hotel itu pun dirancang semi-outdoor. Sirkulasi udara alami menjadi keunggulan utama dalam menjaga kesehatan para penghuni berbulu. Ditambah sistem pengawasan CCTV yang beroperasi 24 jam, pemilik kucing bisa tenang meninggalkan hewan kesayangan mereka.
Selama Lebaran, tarif inap hanya Rp 50 ribu per 24 jam. Sedikit lebih mahal dari hari biasa yang hanya Rp 40 ribu. Namun, dengan semua fasilitas dan pelayanan, harga itu terasa sepadan.
BACA JUGA:Happy Yoongi Day! 32 Fakta Unik Suga BTS yang Berulang Tahun ke-32, si Kucing yang Hobi Belajar
Para pemilik juga rutin mendapat kiriman video kucingnya setiap sehari sekali. Bahkan, sebelum dipulangkan, pemilik bisa request untuk kucingnya agar di-grooming terlebih dahulu biar rapi dan wangi. Tentu, ada biaya tambahan.
Jumlah kucing yang menginap di BimaSeno Cat Hotel selama Lebaran sudah hampir mencapai 20 ekor. Tentu di tanggal penginapan yang berbeda-beda. Angka itu melampaui okupansi saat hari biasa hingga momen libur akhir tahun maupun tahun baru.
Melihat antusiasme pelanggan, Bima juga mulai merancang pengembangan. Ke depan, ia ingin menambah kluster baru. Khusus dilengkapi dengan pendingin udara. Targetnya sederhana: membuat para kucing, yang kerap berlagak jadi majikan itu, bisa semakin nyaman dan betah staycation di sana.
Di balik semua kesibukan itu, Bima menjalankan usahanya bukan semata soal bisnis. Ada cinta dan dedikasi di dalamnya. Seperti tercermin dalam tulisan di kaos yang ia kenakan malam itu: Cintai kucingmu, jadi babu setiap hari. (*)