Ia juga menegaskan bahwa Fulham adalah tim yang berkualitas dan mampu menghukum pemain Liverpool yang kesalahan dengan gol. Di babak kedua, The Reds menciptakan banyak peluang, tetapi mereka tak memiliki banyak waktu.
Dalam 20 hingga 25 menit terakhir, terlihat jelas bahwa Liverpool bisa saja mencetak gol penyama kedudukan. Tapi, itu tak terjadi.
"Pesan kepada para pemain adalah mereka menunjukkan karakter yang hebat di babak kedua, tetapi untuk pertama kalinya musim ini, kami mengalami kesulitan di babak pertama," beber pelatih berkepala plontos itu.
Sang pelatih juga berkata bahwa kekalahan itu akan menjadi pelajaran. Sehingga, di laga berikutnya kontra West Ham, The Reds bisa lebih siap dan kembali ke jalur kemenangan.
"Kami memiliki seminggu penuh untuk mempersiapkan diri, dan semua pemain harus siap di laga berikutnya," pungkasnya. (*)