Konten horor sangat mudah untuk menjadi viral, yang membuatnya menarik perhatian banyak orang. Masih ingat dengan thread di x tentang KKN di Desa Penari? Viralnya kisah tersebut diangkat dalam layar lebar. Sehingga menjangkau banyak peminat baru genre horor Indonesia.
Konten horor yang viral seperti di atas, membuat banyak orang berdiskusi dan berspekulasi. Sehingga membuat satu sama lain saling terhubung meskipun hanya lewat dunia maya. Tak sedikit juga, orang yang sebelumnya tidak suka horor, kini jadi suka.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Horor Pabrik Gula, Siap Hantui Penonton!
4. Sisi Gelap dalam Psikis Manusia
Konten horor tak jarang menunjukkan aksi pembunuhan atau teror kejahatan. Itu sebenarnya menyentuh sisi gelap manusia.
Meskipun sisi gelap itu jarang diakui, tapi akan selalu ada. Aksi-aksi tersebut menggelitik rasa penasaran para penonton.
Film-film horor di bioskop Indonesia yang penuh dengan adegan menyeramkan.--
Mereka bertanya-tanya dan mencoba menempatkan diri mereka sebagai pelaku. Apa yang mendorong mereka untuk berbuat sekeji itu? Apakah ada rasa bersalah, penyesalan, atau kesenangan?
Penonton bisa masuk ke dunia yang asing tersebut, meskipun hanya dari layar ponsel mereka.
BACA JUGA:Kisah Tiga Horor Thailand Haunted Universities Trilogy Ini Lebih Seram, Simak Sinopsisnya!
Minat terhadap konten horor bisa jadi cara warga Indonesia untuk mendapatkan 'tendangan' atau thrill yang mencekam. Sensasi yang jarang didapat di dunia nyata. Konten horor mengizinkan mereka untuk merasa siaga, meskipun keamanan mereka terjaga. (*)
*) Mahasiswi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.