Dampak Kebijakan Trump, Peluncuran Nintendo Switch 2 Terancam Molor

Minggu 13-04-2025,10:44 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY – Tanggal 9 April 2025 seharusnya jadi momentum besar bagi penggemar Nintendo di seluruh dunia. Bukan hanya peluncuran pre-order konsol generasi terbaru, tapi simbol dari harapan baru: Nintendo Switch 2.

Tapi rencana itu goyah. Bukan karena teknologi. Bukan pula karena stok atau logistik. Yang jadi batu sandungan justru: tarif impor Presiden AS Donald Trump.

Amerika Serikat, pasar terbesar Nintendo, justru jadi yang pertama kena imbas. Pre-order Switch 2 resmi ditunda, disusul kemudian oleh Kanada. Bukan hal biasa.

Penyebabnya mengarah pada kebijakan ekonomi Donald Trump yang kembali menghantui saat dirinya mencalonkan diri lagi. Tarik-ulur perdagangan, terutama dari sisi bea masuk, membuat Nintendo mengambil langkah mundur.

BACA JUGA:Akibat Tarif Impor Trump, Prapesan Nintendo Switch 2 Ditunda di Amerika

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Lengkap Nintendo Switch 2

Di sisi lain dunia, situasinya justru sebaliknya. Inggris, Jepang, dan Australia tetap menggelar pre-order sesuai jadwal. Antrean digital sudah mulai terbentuk. Di beberapa toko, bahkan stok awal diprediksi langsung habis dalam hitungan jam.

Namun Nintendo bukan tanpa rencana. Mereka menjawab ketidakpastian itu dengan sistem baru yaitu undangan. Mulai 8 Mei, email undangan akan dikirim bertahap kepada pengguna yang memenuhi tiga kriteria penting.

Ini bukan sistem rebutan cepat-klik seperti biasanya. Ini sistem seleksi. Hanya mereka yang telah berlangganan Nintendo Switch Online selama minimal setahun, bersedia berbagi data gameplay, dan sudah menghabiskan waktu bermain minimal 50 jam, yang berhak mengantre lebih dulu.

Tapi mereka pun harus gesit. Undangan hanya berlaku selama 72 jam. Kalau tak segera dibayar, kesempatan akan pindah ke orang lain.

 

Para penggemar yang tersebar di forum-forum seperti Reddit dan Discord punya dua kubu. Yang satu kecewa. Sudah menyiapkan tabungan, alarm, bahkan cuti kerja, tapi malah ditunda. Tapi ada pula yang memahami. Mereka memilih menunggu dengan sabar ketimbang membeli dengan harga melambung.


Tampilan perdana Nintendo Switch 2 dengan desain yang lebih modern. --adafruit

Dan harga ini, memang menjadi momok. Belum ada konfirmasi resmi dari Nintendo soal banderol akhir Switch 2. Tapi para analis menyebut angka 449.99 dolar Amerika sebagai estimasi awal untuk model dasar.

BACA JUGA:Pengembang Elden Ring Umumkan 2 Game Baru Untuk Nintendo Switch 2

BACA JUGA:Nintendo Mengumumkan Berbagai Franchise Game Terbarunya Untuk Switch 2

Harga yang masih rasional—jika dibandingkan PS5 dan Xbox Series X. Tapi dengan beban tarif baru yang bisa mengguncang ongkos produksi, angka itu bisa saja naik. Bahkan hingga 499 dolar Amerika atau lebih.

Tentu, Nintendo bukan tanpa strategi. Mereka menawarkan bundel Switch 2 dengan Mario Kart World seharga $499.99. Harga itu secara tidak langsung memotong harga game sebesar 30 dolar Amerika. Apakah ini akan jadi solusi jangka panjang? Sayangnya, Nintendo menyebut bundel itu hanya akan tersedia dalam waktu terbatas.

 

Yang menarik, Nintendo tampak tak ragu untuk menetapkan standar harga baru untuk game generasi Switch 2. Beberapa judul eksklusif akan dijual di kisaran 79.99 dolar Amerika. Naik signifikan dari standar sebelumnya 59.99 dolar Amerika.

Sebut saja Donkey Kong Bananza, yang dibanderol 69.99 dolar Amerika. Bagi sebagian orang, ini menjadi sinyal bahwa era game “murah” ala Nintendo mungkin segera berakhir.

Namun dari sisi teknologi, peningkatan Switch 2 memang tak main-main. Konsol ini diperkirakan akan menggunakan layar OLED 8 inci dengan refresh rate 120Hz.

Performa grafisnya diklaim setara dengan PlayStation 4, bahkan sudah mendukung ray tracing. Joy-Con versi terbaru dibekali teknologi haptic feedback yang lebih presisi, mendekati pengalaman DualSense milik Sony.

Backward compatibility juga jadi sorotan. Artinya, semua game Switch lama bisa dimainkan ulang di Switch 2. Fitur yang tampak sepele, tapi sangat dinanti oleh para kolektor dan pemain lama.

BACA JUGA:5 Game yang Telah Dikonfirmasi Akan Rilis di Nintendo Switch 2

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Akan Menginovasi Penggunaan Game Card

Perangkat tambahan pun sudah disiapkan. Dari Pro Controller seharga 79.99 dolar Amerika, hingga kamera khusus Switch 2 senilai 49.99 dolar Amerika. Bahkan, Nintendo juga merilis Joy-Con 2 Wheel untuk pecinta game balap.

Semua itu disiapkan untuk menjawab satu hal: harapan penggemar. Sebab Switch bukan sekadar konsol. Ia sudah jadi bagian dari gaya hidup. Main bareng keluarga, duduk melantai di ruang tamu, atau mabar lewat online.

Namun di balik inovasi, Nintendo tetap berada dalam tekanan ekonomi global. Mereka harus menyeimbangkan dua kutub: memuaskan pasar dan menjaga biaya tetap masuk akal. Di situlah tantangannya.

Sementara itu, penggemar Indonesia masih harus menunggu. Belum ada konfirmasi apakah distribusi Switch 2 akan ikut molor. Sejumlah toko besar—baik online maupun offline—masih pasang status coming soon. Satu-satunya cara untuk tidak ketinggalan? Siapkan data gameplay. Buka email. Dan sabar.

Karena bisa jadi, dalam perang tarif ini, kesabaran adalah satu-satunya cheat code yang kita punya. (*)

Kategori :