Cara Giuliano Simeone Patahkan Isu Nepotisme di Atletico Madrid

Selasa 15-04-2025,14:35 WIB
Reporter : Fahmi Pratama*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY- Giuliano Simeone berkontribusi dalam dua gol yang membuat Atletico Madrid menang 4-2 melawan Real Valladolid, Selasa dini hari WIB, 15 April 2025.

Salah satu penalti yang dikonversi Julian Alvarez merupakan hasil dari pelanggaran atas Giuliano Simeone saat menahan bola di menit ke-25. Dua menit kemudian, ia mencetak gol dengan sepakan keras kaki kirinya.

Walaupun sudah membuktikan dengan performa bagus tersebut anggapan winger Argentina itu bisa main karena ayahnya masih belum hilang. Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa keberadaan Giuliano Simeone adalah bentuk nepotisme.

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Valladolid 4-2: Los Rojiblancos Baru Ngamuk di Babak Kedua

BACA JUGA:Sevilla vs Atletico Madrid 1-2: Los Rojiblancos Comeback Dramatis!

“Saya tidak pernah mengira kalau dia (Giuliano Simeone) bisa bermain bagus seperti ini. Saya berharap dia membantu tim sedikit saja. Tetapi saya masih menganggap anakku sebagai salah satu pemain dalam skuad,” ucap Diego Simeone soal performa anaknya.

“Saya senang ia mengalami musim yang baik. Saya harap ia akan meningkatkan permainan dan tetap konsisten. Tidak ada yang akan memberikannya posisi starting eleven secara cuma-cuma, dia tahu akan hal itu dibanding saya sendiri,” ucap Simeone dikutip dari Into The Calderon


Diego Simeone Berjalan Keluar Dari Lobby -Facebook Atletico Madrid -

Bukti Giuliano Simeone Pantas Untuk Bermain

Dari sudut pandang objektif, Giuliano Simeone sebenarnya memang punya bakat. Saat ia dipromosikan ke tim inti pada musim 2022/23, ia kesulitan dapat menit bermain dan dikirim dalam opsi peminjaman ke klub papan tengah seperti Real Zaragoza dan Deportivo Alaves. Ayahnya sama sekali tidak memberikan perlakuan spesial.

Pendapat soal nepotisme itu muncul baru saat musim ini saja. 

BACA JUGA:Espanyol vs Atletico Madrid 1-1: Rojiblancos Makin Tertinggal dari Persaingan Juara

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Real Madrid 1-0 (Pen 2-4): King Eropa Lolos Berkat Julian Alvarez

Menurut data statistik, ada alasan konkrit Giuliano Simeone menjadi starter reguler. Ia adalah pemain dengan etos kerja tinggi, bisa bermain di banyak posisi, punya visi yang tajam, dan stamina yang kuat.

Giuliano diploting sebagai winger kanan oleh ayahnya. Tetapi dalam permainan ia selalu menjalankan rotasi posisi dengan Antonie Griezmann dan Julian Alvarez. 

Mereka bergantian memainkan tiga peran dalam taktik menyerang Atletico: pemain yang bertugas menahan bola, pemain yang menjadi opsi umpan, dan pemain yang berperan finisher. Penalti yang didapatkan Atletico Madrid berawal dari taktik itu.

Kategori :