HARIAN DISWAY - Laga semifinal Liga Champions akan digelar pekan ini. Duel Barcelona vs Inter Milan di leg pertama dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Leg pertama itu akan digelar di markas Barcelona, Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic. Pertandingan tersebut bukan sekadar duel untuk tiket final, tapi juga tentang mempertahankan gengsi dan menuntaskan dendam yang telah berusia 15 tahun.
Ya, kedua tim kali terakhir bertemu di semifinal Liga Champions pada musim 2009/2010. Pada musim itu, Nerazzurri (sebutan Inter Milan) meraih kesuksesan besar dengan meraih trebel winner.
Inter Milan asuhan Jose Mourinho berhasil menghancurkan mimpi Blaugrana (sebutan Barcelona) di Camp Nou. Sebelum akhirnya meraih gelar juara pasca mengalahkan Bayern Munchen 2-0 di final.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Pasca Sikat Real Madrid 3-2 di Copa Del Rey, Yamal-Kounde On Fire!
BACA JUGA:Barcelona vs Real Madrid 3-2, Gol Telat Kounde Bawa Blaugrana Juarai Copa Del Rey!
Kini, kedua tim kembali bertemu di panggung yang sama, membawa kenangan lama yang masih menyala dalam benak para fans.
Untuk Barcelona, itu adalah kesempatan untuk membalas kekalahan pahit tersebut. Sedangkan bagi Inter Milan, mereka ingin membuktikan bahwa kejayaan 2010 bukanlah kebetulan.
Masa Lalu Penuh Emosi Barcelona dan Inter Milan
Barcelona ingin membalaskan dendam kepada Inter Milan di semifinal Liga Champions 2010-Instagram @espnfc-
Barcelona datang ke semifinal dengan momentum besar. Di bawah arahan pelatih Hansi Flick, mereka tampil sebagai mesin gol yang tak terbendung.
Rata-rata 3,1 gol per pertandingan di Liga Champions menunjukkan betapa produktifnya Blaugrana musim ini. Selain itu, kemenangan atas Real Madrid di final Copa del Rey semakin memperkuat mentalitas juara mereka.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Setelah Ditekuk Dortmund 3-1 di Liga Champions, Banyak Merahnya!
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Pasca Menang Tipis 1-0 Kontra Leganes, Inigo Tertinggi!
Namun, ada sedikit kendala. Striker utama Robert Lewandowski absen karena cedera hamstring. Tapi, kembalinya kiper andalan Marc-Andre ter Stegen memberikan stabilitas di lini belakang.
Di sisi lain, duet maut Lamine Yamal dan Raphinha diharapkan bisa menjadi senjata pamungkas untuk membobol pertahanan Inter Milan.