Inter tahan imbang Barca 3-3 di tengah situasi buruk, Simone Inzaghi tetap menyesal! Foto: Grafis offside Henrikh Mkhtaryan. -UEFA-
Inzaghi mengakui, setelah unggul 2-0, Inter mulai bermain terlalu ke belakang. Sehingga Barcelona bisa merangsek ke jantung pertahanan mereka dengan lebih mudah.
Maka, Inzaghi menginstruksikan anak buahnya untuk bermain berbeda di babak kedua. Ia terutama minta Francesco Acerbi dkk mewaspadai Lamine Yamal. Yang menurut Inzaghi, kualitasnya belum pernah ia lihat selama setidaknya 8-9 tahun terakhir.
BACA JUGA:AS Roma Bungkam Inter Milan 1-0 di San Siro: Gol Soule Tunda Pesta Scudetto?
BACA JUGA:Inter Milan vs Cagliari 3-1 di Liga Italia, Nerazzurri Makin Nyaman di Pucuk
"Ia menyebabkan masalah besar bagi kami. Karena kami harus menggandakan pertahanan setiap saat, dan itu tidak cukup," jelas Inzaghi. "Sebab, dengan melakukan itu, kami meninggalkan celah di tempat lain dan terpaksa bertahan lebih dalam," paparnya.
"Untungnya, ia juga kehilangan intensitas seiring berjalannya waktu, karena Barcelona juga memainkan banyak sekali pertandingan musim ini. Buatku, babak kedua tadi sangat bagus," sebutnya.
Inter juga membuat Blaugrana menderita dengan memasang Denzel Dumfries dan Federico Dimarco sebagai bek sayap yang sangat menyerang. Keduanya berkali-kali mengancam pertahanan Barca.
"Kita semua tahu Barcelona. Mereka punya taktik lini atas yang membuat mereka sudah memenangkan dua trofi dan bersaing untuk dua trofi lainnya," jelas Inzaghi. "Mereka berani mengambil risiko. Dan itu berhasil, karena mereka mencetak 50 gol musim ini," imbuhnya.
BACA JUGA:Hasil Liga Italia Parma vs Inter Milan 2-2: Nerazzurri Kena Comeback Menyakitkan!
BACA JUGA:Rating Pemain Inter Milan usai Hajar Bayern Munchen di Allianz Arena, Lautaro Martinez Gacor!
Lautaro Martinez Cedera
Rating Pemain Inter Milan yang Menahan Imbang Barcelona 3-3, Denzel Dumfries Menyala! Foto: Lautaro Martinez gagal membuat perbedaan di laga itu.-Goal-
Sayang, hasil imbang di kandang Barca harus dibayar mahal. Inter kehilangan Lautaro Martinez di babak pertama karena masalah fleksor di paha kirinya. Ia terancam absen dalam leg kedua di San Siro.
Menurut Inzaghi, cedera itu juga akibat dari kelelahan. Lautaro telah bermain delapan pertandingan berturut-turut tanpa diganti. Itu terjadi karena Marcus Thuram dan Mehdi Taremi juga cedera, sehingga sang pelatih tidak dapat melakukan rotasi.
"Ketika ia menjadi starter di delapan pertandingan berturut-turut, jelas ada risiko cedera. Kuharap itu tidak terlalu serius, tetapi aku sedikit ragu," tutur adik Filippo Inzaghi itu.
BACA JUGA:Legenda Inter Milan Yakin Nerazzurri Bisa Scudetto Lagi, Asal Jangan Sombong!