HARIAN DISWAY – Konsol genggam kini seperti burung yang baru dilepas dari sangkarnya. Terbang ke sana-sini. Menemukan bentuk baru. Dan satu di antaranya: Project Kennan.
Nama yang terdengar seperti karakter agen rahasia ini ternyata adalah kode untuk perangkat handheld terbaru dari Asus. Tapi yang membuat publik tergoda bukan sekadar desain atau performa, melainkan: ada bau Xbox di sana.
Dua foto bocoran perangkat ini mengudara dari tempat yang tidak biasa: kantor sertifikasi Indonesia. Bukan dari acara peluncuran di Las Vegas. Bukan dari akun X para teknofanatik. Tapi dari dokumen birokrasi yang ternyata menyimpan harta karun visual.
Satu berwarna putih. Satu lagi hitam. Dua-duanya memanggul susunan tombol khas Xbox: Y, B, A, X. Bukan simbol PlayStation. Bukan juga model Nintendo. Tapi tombol khas Microsoft. Yang hitam bahkan lebih blak-blakan: di sebelah kiri thumbstick, tersemat tombol Xbox yang sangat familiar—meski tanpa huruf X di dalamnya.
BACA JUGA:Dampak Kebijakan Trump, Peluncuran Nintendo Switch 2 Terancam Molor
BACA JUGA:Pengembang Elden Ring Umumkan 2 Game Baru Untuk Nintendo Switch 2
Rumor menyebut perangkat ini sedang diuji terbuka di markas Microsoft, menuju peluncuran Mei ini. --windowcentral
Meski spesifikasi teknisnya masih setengah matang, desas-desus tentang performa dan fitur mulai menggeliat. Jez Corden dari Windows Central bilang, perangkat itu sedang diuji langsung di markas Microsoft. Terbuka. Tak malu-malu.
Reveal-nya? Diprediksi akan muncul di sekitar 20 Mei. Pas dengan kalender musim panas yang biasanya menjadi panggung besar bagi para raksasa game.
Tanda-tanda kemunculan handheld ini sudah terasa sejak bulan lalu. Akun X (dulunya Twitter) Republic of Gamers sempat menggoda netizen dengan sebuah teaser. Menampilkan sekilas wujud perangkat dan kontroler bertema Xbox. Xbox pun tidak tinggal diam. Balas dengan GIF mata melotot.
Apakah ini berarti Asus dan Microsoft benar-benar bekerja sama? Bisa jadi. Tapi satu hal pasti: ini bukanlah handheld buatan Microsoft sendiri. Ini seperti “anak angkat” Xbox. Lahir dari pabrik Asus, tapi membawa darah biru Xbox di dalamnya.
BACA JUGA:Akibat Tarif Impor Trump, Prapesan Nintendo Switch 2 Ditunda di Amerika
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Lengkap Nintendo Switch 2
Microsoft sendiri—kalau percaya pada laporan-laporan bocoran—baru akan meluncurkan handheld mereka sendiri sekitar 2027. Berbarengan dengan konsol generasi baru pengganti Xbox Series X. Phil Spencer, sang bos Xbox, bahkan sempat bilang bahwa konsol handheld resmi Xbox masih bertahun-tahun lagi.
Tapi ini seperti pemanasan. Project Kennan bisa menjadi test case. Uji rasa. Apakah pasar menyambut ide Xbox di tangan? Apakah sistem operasi Windows, kontroler ala Xbox, dan branding “Gaming by Microsoft” cukup menggoda untuk merebut ceruk pasar Nintendo Switch atau Steam Deck?
Asus mungkin bukan nama yang asing di dunia hardware. Tapi dalam dunia konsol genggam, mereka sedang membangun reputasi. Seri ROG Ally mereka, yang pertama kali muncul tahun lalu, sudah jadi bukti bahwa Asus tak hanya main di pasar laptop.
Kini, dengan sentuhan Xbox, mereka naik kelas. Jika benar hadir dalam dua varian warna dan membawa tombol khas Xbox, maka ini bisa jadi awal era baru: saat konsol bukan lagi soal siapa yang membuat, tapi siapa yang menggenggam ekosistemnya.
Mungkin ini bukan handheld Xbox resmi. Tapi rasanya seperti membawa Xbox di saku. (*)