Dia juga mengatakan Jawa Timur memang pintu perdagangan Kaltim. Karena itu, dia meyakini, kerjasama dua provinsi akan menjadikan Kaltim lebih maju. "Kaltim jantung ibu kota negara, lalu Jatim gerbang raksasanya, " ungkapnya.
Pada forum yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara enam perangkat daerah, sepuluh BUMD dan empat asosiasi. Penandatanganan disaksikan Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Turut hadir di acara tersebut Deputi Bidang Investasi dan Pendanaan Otorita IKN Agung Wicaksono, Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari, Kepala OJK Kaltim dan Kaltara Parjiman serta seluruh jajaran perangkat daerah dari Pemprov Jatim dan Kaltim. (*)