Dalam final Europa League yang digelar di San Mames, Bilbao, Kamis dini hari WIB itu, Manchester United sejatinya tampil lebih baik. Bruno Fernandes dkk mencatatkan 16 tembakan, namun kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Buktinya, mereka hanya mencatat enam tembakan ke gawang. Dan tak sebiji gol pun menembus gawang Guglielmo Vicario. Meskipun itu juga karena penampilan para bek dan kiper Spurs yang excellent.
BACA JUGA:Man Utd vs Athletic Bilbao 4-1 (Agg 7-0), Mount Bawa Setan Merah ke Final Liga Europa
BACA JUGA:Brentford vs Man Utd 4-3, Kekalahan ke-16 Setan Merah di Premier League
Bek kiri Spurs Micky van de Ven berhasil menepis sundulan Rasmus Hojlund di garis gawang. Sementara itu, kiper Guglielmo Vicario juga melakukan penyelamatan luar biasa dari tembakan Luke Shaw di waktu tambahan.
Walaupun United gagal mencetak gol, Amorim tetap meyakini bahwa para pemainnya tampil lebih baik dibandingkan Tottenham.
"Saya tidak akan membahas masa depan, malam ini kami harus merasakan sakit karena kalah," ungkap Amorm, ketika ditanya jurnalis soal apakah ia akan dipecat manajemen MU.
"Jelas kami adalah tim yang lebih baik, tetapi kami tidak mampu mencetak gol lagi. Para pemain sudah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan. Kita bisa mengevaluasi lagi," pungkasnya. (*)