HARIAN DISWAY - Pemilihan skincare yang tepat merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit. Namun, tidak semua produk yang populer atau mahal cocok dengan jenis kulit kita.
Kadang, reaksi kulit terhadap produk tertentu justru menjadi sinyal bahwa formula tersebut tidak sesuai. Sayangnya, tanda-tanda ini sering kali diabaikan atau dianggap sebagai efek “purging” biasa.
Agar tidak salah kaprah dan bisa segera mengganti produk sebelum kondisi kulit semakin parah, berikut adalah beberapa tanda umum bahwa skincare tidak cocok di kulit.
BACA JUGA: 8 Simbol dan Maknanya pada Kemasan Skincare dan Kegunaannya
1. Kulit Kemerahan atau Iritasi
Jika setelah menggunakan produk skincare kulit Anda menjadi kemerahan, bengkak, atau terasa panas seperti terbakar, itu bisa jadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok.
Kondisi ini sering disebabkan oleh reaksi terhadap bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA dengan konsentrasi tinggi, atau karena kandungan pewangi dan alkohol yang mengiritasi.
Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah segera menghentikan pemakaian dan menggunakan pelembap yang menenangkan kulit.
BACA JUGA: 5 Brand Skincare Korea Populer dan Produk Andalannya di Indonesia
2. Gatal dan Ruam
Rasa gatal yang muncul setelah memakai skincare, disertai bintik merah kecil atau ruam, menandakan adanya reaksi alergi atau sensitivitas terhadap komponen tertentu dalam produk.
Gejala ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa memburuk. Solusi awalnya adalah menghentikan penggunaan produk, mengompres kulit dengan air dingin, dan segera konsultasi ke dokter jika reaksi cukup parah.
3. Kulit Terasa Kering, Kencang, atau Mengelupas
Skincare yang salah bisa membuat kulit semakin kering dan bahkan mengelupas.--Africa Images
Alih-alih membuat kulit lembap, beberapa produk justru membuat kulit terasa lebih kering, kencang, atau bahkan mengelupas.
BACA JUGA: Ceramide Jadi Bahan Andalan dalam Skincare, Ini Alasannya!
Ini biasanya disebabkan oleh formula yang terlalu keras, seperti sabun wajah yang terlalu stripping atau kandungan alkohol tinggi yang menghilangkan minyak alami kulit. Solusinya, beralihlah ke produk yang lebih lembut dan menghidrasi.
4. Munculnya Jerawat atau Beruntusan Baru
Ketika jerawat atau bruntusan muncul secara tiba-tiba di area yang biasanya bersih, atau kondisi jerawat yang sudah ada menjadi lebih parah, bisa jadi itu pertanda produk tidak cocok.