HARIAN DISWAY - Bioskop di seluruh Indonesia akan kedatangan film horor baru yang siap bikin jantung berdegup kencang. Bertajuk Dendam Malam Kelam, film bergenre thriller psikologis itiu akan tayang di layar lebar mulai Rabu, 28 Mei 2025.
Dari judulnya saja, sudah terasa aroma horor dan misterinya. Tapi jangan salah, film ini lebih dari sekadar menakut-nakuti. Dendam Malam Kelam adalah kisah tentang cinta, penghianatan, dan balas dendam yang dibungkus dalam atmosfer penuh teka-teki.
Mengisahkan tentang hubungan gelap sepasang kekasih yang berujung pembunuhan, Dendam Malam Kelam menjanjikan plot yang menegangkan dan bikin bulu kuduk berdiri.
Film besutan sutradara Daniel Rifki itu merupakan adaptasi dari film Spanyol berjudul El Cuerpo (The Body) karya Oriol Paulo. Dengan kombinasi genre thriller misteri dan sentuhan romansa gelap, film ini akan menghadirkan pengalaman sinematik yang tidak biasa.
BACA JUGA:Sinopsis film Gundik, Kisah Perampokan Berujung Teror Mistis, Tayang 22 Mei di Bioskop
BACA JUGA:Profil 4 Pemeran Utama Film Gundik, Pasutri Baru Luna Maya dan Maxime Bouttier Bersinar
Belum lagi, deretan aktor papan atas seperti Arya Saloka, Davina Karamoy, Marissa Anita, dan Bront Palarae yang siap menghidupkan karakter-karakter kompleks dalam film ini.
Sebelum buru-buru ke bioskop, simak dulu sinopsis lengkap film Dendam Malam Kelam berikut. Tenang, tanpa spoiler!
Sinopsis Film Dendam Malam Kelam
Sinopsis Film Dendam Malam Kelam: Film Thriller Indonesia Penuh Misteri dan Kisah Cinta Gelap-Falcon Pictures-
Cerita Dendam Malam Kelam berpusat pada Jefri (Arya Saloka), seorang dosen hukum yang hidupnya mapan dan terhormat. Ia menikahi Sofia (Marissa Anita), pemilik perusahaan properti besar warisan keluarga.
Jefri juga dipercaya menduduki posisi penting sebagai direktur utama perusahaan tersebut. Mereka selalu terlihat harmonis Dari luar, kehidupan mereka tampak ideal.
Namun ternyata, di balik wajah ramah dan karisma yang ia tunjukkan ke publik, Jefri menyimpan rahasia besar. Ia menjalin hubungan dengan salah seorang mahasiswinya, Sarah (Davina Karamoy).
BACA JUGA:Sinopsis Film Fear Street: Prom Queen, Malam Prom Berdarah Menghantui Netflix Mulai 23 Mei 2023
Sarah bukan hanya muda dan memesona, tapi juga ambisius dan manipulatif. Awalnya, hubungan mereka bersifat fisik semata. Tapi perlahan, Sarah menuntut lebih. Ia ingin Jefri menceraikan Sofia dan membangun hidup baru bersamanya.
Terpojok oleh tekanan dan ketakutan skandal terbongkar, Jefri menyusun rencana keji. Ia menghabisi nyawa istrinya sendiri. Sofia "dilenyapkan" lewat skenario yang dirancang sedemikian rupa agar tampak seperti kecelakaan.
Tubuhnya ditemukan dalam kondisi kritis, lalu dilarikan ke rumah sakit. Tak lama setelah itu, Sofia dinyatakan meninggal dunia.
Awalnya, skenario itu terlihat lancar. Jefri merasa bisa memenuhi tuntutan Sarah. Tapi semuanya berubah saat tubuh Sofia menghilang secara misterius dari kamar mayat rumah sakit.
BACA JUGA:Sinopsis Film Final Destination: Bloodlines, Ketika Maut Turut Hantui Anak Cucu
BACA JUGA:Profil 8 Bintang Final Destination: Bloodlines, Inilah Wajah-Wajah yang Dihantui Sang Maut
Davina Karamoy jadi selingkuhan Arya Saloka di film Dendam Malam Kelam-Falcon Pictures-
Jefri dan Sarah panik. Jefri curiga bahwa seseorang memergoki keterlibatannya dalam kasus kematian Sofia. Sementara itu, Sarah dihantui rasa bersalah, ketakutan, dan firasat bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar pembunuhan.
Mereka mencoba menyusun ulang alibi, menyembunyikan bukti, dan membangun cerita alternatif. Tapi tekanan mental mulai menggerogoti kewarasan mereka. Berbagai teror datang menghantui keduanya.
Sarah menerima pesan misterius dari akun tak dikenal. Suara-suara aneh terdengar di apartemennya. Jefri merasa diikuti, bahkan mulai melihat penampakan seseorang yang menyerupai Sofia, di cermin, di jalan, bahkan dalam mimpinya.
Apakah ini murni halusinasi akibat rasa bersalah? Atau Sofia belum benar-benar pergi?
BACA JUGA:Sinopsis Film Mungkin Kita Perlu Waktu: Ketika Keluarga Ada di Fase Duka yang Berbeda
BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Utama Film Mungkin Kita Perlu Waktu: dari Bima Azriel sampai Asri Welas
Arya Saloka dan Bront Palarea beradu akting di film Dendam Malam Kelam-Falcon Pictures-
Sementara itu, Detektif Arya Pradana (Bront Palarae), penyelidik senior yang dingin dan penuh perhitungan, mulai mengusut kasus hilangnya jenazah Sofia. Ia mencium bau konspirasi sejak awal, tetapi kekurangan bukti.
Dalam penyelidikan diam-diamnya, Arya menemukan banyak kejanggalan. Rekaman CCTV yang rusak, laporan medis yang tidak sinkron, dan kesaksian dari pihak rumah sakit yang tidak konsisten.
Semakin dalam Arya menyelidik, semakin aneh kasus itu terlihat. Seolah ada sesuatu yang tak kasat mata ikut bermain. Saksi-saksi mulai menghilang. Bukti yang sudah ia pegang tiba-tiba tak bisa diverifikasi. Dan nama Jefri terus muncul, meski ia selalu punya alibi.
Tanpa bukti konkret, Arya tidak akan bisa memasukkan Jefri ke penjara. Sementara itu, satu per satu saksi mulai menghilang dan bukti mulai lenyap. Kasus itu makin rumit hingga semua pihak terseret ke dalam lingkaran misteri yang lebih dalam.
BACA JUGA:Sinopsis Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, Saat Negara dan Keluarga Sama-Sama Harus Diselamatkan
BACA JUGA:Profil 7 Pemeran Utama Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, dari Arya Saloka Sampai Meriam Bellina
Dendam Malam Kelam tak hanya menampilkan cerita pembunuhan biasa. Melainkan juga menelusuri tema tentang rasa bersalah, karma, dan kemungkinan bahwa dendam bisa melampaui kematian.
Pada titik ini, hubungan antara Jefri dan Sarah pun mulai pecah. Sarah merasa dimanipulasi dan dikorbankan, sementara Jefri mulai tak percaya siapa pun, bahkan dirinya sendiri.
Tekanan terus meningkat hingga tak lagi bisa dibedakan: apakah mereka masih hidup dalam kenyataan, atau sudah masuk ke dalam neraka buatan mereka sendiri?
Latar Belakang Produksi
Sinopsis Film Dendam Malam Kelam: Film Thriller Indonesia Penuh Misteri dan Kisah Cinta Gelap-Falcon Pictures-
Dendam Malam Kelam memang merupakan hasil adaptasi dari film thriller Spanyol El Cuerpo aka The Body (2012). Namun di tangan Danial Rifki dan tim produksi Falcon Pictures, cerita itu diberi sentuhan lokal yang relevan dan menohok.
BACA JUGA:Sinopsis Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Film Horor dengan Aksi Intens dan Plot Unik
BACA JUGA:Profil 7 pemeran Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan
"Adaptasi itu harus disesuaikan dengan konteks Indonesia. Cerita asal dari Spanyol harus bisa terasa relevan bagi penonton di sini," jelas Danial Rifki, dalam konferensi pers yang digelar pekan lalu di Jakarta.
Sebagai bagian dari pendekatan tersebut, Rifky memilih tidak menggunakan latar asli berupa gedung bertingkat Pusat Laboratorium Forensik (puslabfor). Sebagai gantinya, ia memanfaatkan bangunan kolonial yang banyak dijumpai di Jakarta sebagai lokasi syuting.
Penyesuaian juga dilakukan pada sisi karakter. Rifky menekankan bahwa para tokoh dalam film diubah agar lebih selaras dengan karakteristik masyarakat Indonesia.
"Kami mencari padanannya yang lebih sesuai atau terasa nyata bagi orang Indonesia. Baik dari segi profesi maupun latar belakangnya," ujarnya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Perang Kota, Drama Cinta dan Pengorbanan di Tengah Pertempuran
BACA JUGA:Profil Pemeran dan 5 Fakta Film Perang Kota
Secara visual, Dendam Malam Kelam menyuguhkan suasana yang suram namun memikat. Warna-warna dingin, pencahayaan minim, dan tata kamera yang membingkai tokoh dalam ruang-ruang sempit memperkuat perasaan terjebak yang dialami para karakter.
Setiap sudut ruangan, lorong rumah sakit, bahkan cermin di apartemen Sarah, semuanya seperti menyimpan rahasia yang menunggu untuk diungkap.
Siap menyaksikan satu-persatu teka-teki dalam film Dendam Malam Kelam terungkap? Berhasilkah Jefri dan Sarah lari dari dendam yang mengejar mereka? Temukan jawabannya di bioskop kesayangan Anda mulai 28 Mei 2025! (*)
*) Mahasiswa Magang dari Program Studi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya