Prancis Dukung Keanggotaan Indonesia dalam Aliansi Dagang OECD

Kamis 29-05-2025,11:11 WIB
Reporter : Aiska Safna Fitri*
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA:KTT ke-46 ASEAN Resmi Dibuka, Prabowo Usulkan PNG Menjadi Anggota Tetap ASEAN

Selain itu Prabowo juga mengungkapkan terdapat kerja sama antara Indonesia dengan Prancis di sektor budaya, ekonomi kreatif, serta transportasi kota dan antar kota.

Dalam bidang pendidikan Prabowo mengatakan bahwa Indonesia telah mengajukan permintaan kepada pemerintah Prancis untuk meningkatkan pengiriman mahasiswa Indonesia ke perguruan tinggi di Prancis.

"Kami juga telah mengajukan kepada pihak Prancis untuk bisa kita tingkatkan jumlah mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang belajar sains, engineering, dan kedokteran," ungkapnya.

Kunjungan Macron menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia–Prancis. 

BACA JUGA:Viral Pemasangan Lift di Candi Borobudur untuk Prabowo dan Macron, Istana Jami Tidak Merusak Struktur

Prabowo menyebut, Macron merupakan kepala negara Uni Eropa pertama yang melakukan kunjungan resmi ke Indonesia sejak dirinya dilantik sebagai presiden. 

“Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kita yang kuat antara dua negara kita,” ucap Prabowo.

Kunjungan Macron ke Indonesia juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Selain itu, untuk memaknai hubungan yang telah terjalin cukup lama antara kedua negara, terdapat langkah besar yakni adopsi joint vision 2050 atau deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan kedua negara.

BACA JUGA:Prabowo Hadiri KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Tegaskan Komitmen Indonesia di Tengah Dinamika Global

“Ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan komitmen kita di bidang strategis,” ungkap Prabowo.(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Kategori :