HARIAN DISWAY - Laga akbar final Liga Champions 2024/2025 mempertemukan dua raksasa Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan. Laga itu akan berlangsung pada Minggu dini hari WIB, 1 Juni 2025.
Duel kedua kesebelasan akan digeber di Allianz Arena, Munich, Jerman. Pertandingan dini hari nanti adalah pertemuan pertama PSG dan Inter di kompetisi resmi UEFA. Meskipun mereka pernah bertemu dalam lima laga persahabatan sejak 2014.
Dari lima pertemuan itu, PSG unggul dengan tiga kemenangan. Sementara itu, Inter meraih dua kemenangan, termasuk saat menang 2-1 di pramusim 2023.
BACA JUGA:Final UCL PSG vs Inter, Lautaro Martinez Berambisi Bawa Trofi Pulang ke Milan
BACA JUGA:Jelang Final UCL PSG vs Inter, Luis Enrique Waspadai Lautaro dan Marcus Thuram
PSG Kejar Mimpi yang Tertunda
Jelang Final UCL PSG vs Inter, Luis Enrique waspadai Lautaro dan Marcus Thuram. Foto: Luis Enrique memimpin sesi latihan di Allianz Arena, Munich, 30 Mei 2025.-Getty Images via AFP-
PSG pernah merasakan pahitnya gagal mengangkat trofi Liga Champions pada 2020. Tepatnya saat dikalahkan Bayern Munchen 0-1 di Lisbon. Kini, PSG kembali punya kesempatan emas.
Di bawah arahan Luis Enrique, mantan pelatih Barcelona, PSG tampil lebih solid. Tanpa megabintang mereka, Kylian Mbappe, yang pindah ke Real Madrid, Ousmane Dembele tumbuh sebagai ujung tombak baru yang supertajam.
Berkat keberhasilan menutup lubang yang ditinggalkan Mbappe, PSG berhasil menjadi juara Ligue 1 dengan keunggulan 19 poin dari Marseille. Lalu, mereka menjuarai Coupe de France usai menaklukkan Reims 3-0 di final yang digelar awal Mei lalu.
Perjalanan mereka di Liga Champions juga cukup impresif. Setelah lolos dari fase grup dengan torehan 13 poin dari tiga kemenangan terakhir, PSG menyapu bersih lawan-lawannya di babak gugur.
BACA JUGA:Prediksi Inter Milan vs PSG di Final Liga Champions 2025: Rata-rata Skuad Nerazzurri 29,6 Tahun!
BACA JUGA:Real Madrid Kurang Gercep, Franco Mastantuono Bisa Dicaplok PSG
Mulai dari Brest (10-0 secara agregat), Liverpool (menang via adu penalti), Aston Villa (5-4 secara agregat), hingga Arsenal (3-1). Kemenangan atas The Gunners sekaligus menjadi balas dendam atas kekalahan di fase grup.
"Kami memiliki skuad yang berkembang pesat. Saya percaya pada kekuatan tim ini," ucap Enrique optimis. Meski sudah ditinggal Messi, Neymar, dan Mbappe, PSG tetap menunjukkan kelasnya.
Bahkan, mereka masih bisa menurunkan formasi terbaik karena tidak ada masalah cedera serius selain Presnel Kimpembe yang absen sepanjang musim.